ANOVA analysis summarized the resul

ANOVA analysis summarized the results of variance’sanalysis. The sum of squares and mean square were analysed,for two sources of variation, regression and residual. Theoutput for Regression displayed useful information about thevariation accounted for by each model. The output forResidual displayed information about the variation that wasnot accounted for by each model. R, R squared, adjusted Rsquared, and the standard error were analysed. Among theinitial hypothesis, the model that accounted for most ofvariation in the dependent variable, with a good largeregression sum of squares in comparison to the residual sumof squares, was highlighted.Some observations should be made before we examine theoutcome with regard to the hypotheses.First, the standard deviations for customer profitabilityconfirm what was claimed about this variable in theintroduction. That is to say, customers clearly do vary interms of the profitability they generate. For example, in thiscase study, the top ten customers (2.4 per cent of the sample)who ranked highest in terms of customer profitabilitygenerated 20 per cent of the total customer profitability inthe sample. This is in line with most relevant theoreticalapproaches and empirical evidences. Second, the analysis ofthe most relevant behavioural loyalty variables (customer n oforders and sales purchases value) reveals a positive and strongcorrelation with customer profitability that has beenconfirmed by the Beta coefficients computation. Thedetailed results of these computations are summarised inTable IV.

Results (Indonesian) 1:

Analisis ANOVA diringkas hasil varians ini
analisis. Jumlah kuadrat dan mean square dianalisis,
untuk dua sumber variasi, regresi dan residual. The
output untuk regresi ditampilkan informasi yang berguna tentang
variasi dicatat oleh masing-masing model. Output untuk
Residual ditampilkan informasi tentang variasi yang
tidak diperhitungkan oleh masing-masing model. R, R kuadrat, disesuaikan R
kuadrat, dan standard error dianalisis. Di antara
hipotesis awal, model yang menyumbang sebagian besar
variasi dalam variabel dependen, dengan besar baik
jumlah regresi kotak dibandingkan dengan jumlah sisa
kotak, disorot.
Beberapa pengamatan harus dilakukan sebelum kita memeriksa
hasil berkaitan dengan hipotesis.
Pertama, standar deviasi untuk profitabilitas pelanggan
confirm apa yang diklaim tentang variabel ini dalam
pendahuluan. Artinya, pelanggan jelas melakukan bervariasi dalam
hal profitabilitas mereka hasilkan. Misalnya, dalam hal ini
studi kasus, pelanggan sepuluh (2,4 persen dari sampel)
yang peringkat tertinggi dalam hal profitabilitas pelanggan
yang dihasilkan 20 persen dari total profitabilitas pelanggan di
sampel. Hal ini sejalan dengan sebagian besar teoritis yang relevan
pendekatan dan bukti-bukti empiris. Kedua, analisis
yang paling variabel loyalitas perilaku yang relevan (customer n dari
pesanan dan pembelian nilai penjualan) mengungkapkan positif dan kuat
korelasi dengan profitabilitas pelanggan yang telah
dikonfirmasi oleh Beta koefisien perhitungan. The
Hasil rinci dari perhitungan ini dirangkum dalam
Tabel IV.

Results (Indonesian) 2:

Analisis ANOVA merangkum hasil varians yang
Analisis. Jumlah kuadrat dan persegi berarti dianalisis,
untuk dua sumber variasi, regresi dan sisa. Tje
output untuk regresi ditampilkan informasi yang berguna tentang
variasi yang dipertanggungjawabkan oleh masing-masing model. Output untuk
Sisa informasi yang ditampilkan tentang variasi yang
tidak diperhitungkan oleh masing-masing model. R, R kuadrat, disesuaikan R
kuadrat, dan kesalahan standar dianalisis. Di antara
hipotesis awal, model yang menyumbang sebagian besar
variasi dalam variabel dependen, dengan baik besar
jumlah regresi kotak dibandingkan dengan jumlah residu
kotak, disorot.
Beberapa pengamatan harus dilakukan sebelum kita meneliti
hasil yang berkaitan dengan hipotesis.
Pertama, deviasi standar untuk profitabilitas pelanggan
mengkonfirmasi apa yang diklaim tentang variabel ini dalam
Pengenalan. Artinya, pelanggan dengan jelas bervariasi di
persyaratan profitabilitas yang mereka hasilkan. Misalnya, dalam hal ini
studi kasus, sepuluh pelanggan (2,4 persen dari sampel)
yang peringkat tertinggi dalam hal profitabilitas pelanggan
Diperoleh 20 persen dari total profitabilitas pelanggan di
sampel. Hal ini sejalan dengan yang paling relevan teoritis
pendekatan dan bukti empiris. Kedua, analisis
dengan variabel loyalitas perilaku yang paling relevan (pelanggan n
pembelian dan penjualan) mengungkapkan nilai positif dan kuat
dengan profitabilitas Pelanggan yang telah
dikonfirmasi oleh koefisien beta komputasi. Tje
hasil rinci perhitungan ini diringkas dalam
Tabel IV.