The people of south western Nigeria

The people of south western Nigeria have been using C. albidum leaves for the management of
infections / ailments since prehistoric times, although scientific evidence for its antimicrobial
effect is still lacking. Studies have been carried out on seeds of C. albidum; for example seed
storage and its food value, physical properties of the seed, use of the shell of seeds for the
removal of metal ions and antimicrobial effect of oil from its seeds against some local clinical
bacteria isolates (Amusa et al., 2003; Oyelade et al.,2005; Ugbogu and Akukwe, 2008; Oboh et
al., 2009). Studies have also examined its antinociceptive, anti-inflammatory and antioxidant
activities of eleagnine: an alkaloid isolated from the seed cotyledons (Idowu et al., 2006).

Results (Indonesian) 1:

Orang-orang Barat Selatan Nigeria telah menggunakan daun di Asia untuk manajemeninfeksi / penyakit sejak masa prasejarah, meskipun bukti ilmiah untuk antimikroba yangefek yang masih kurang. Penelitian telah dilakukan pada benih di Asia; misalnya benihPenyimpanan dan nilai makanan, sifat-sifat fisik benih, shell benih untuk menggunakanpenghapusan ion logam dan efek antimikroba minyak dari biji buahnya terhadap beberapa lokal klinisisolat bakteri (Amusa et al., 2003; Oyelade et al., 2005; Ugbogu dan Akukwe, 2008; Oboh etAl., 2009). Studi juga telah dikaji dengan antinociceptive, anti-inflamasi dan antioksidankegiatan eleagnine: alkaloid terisolasi dari cotyledons benih (Idowu et al., 2006).

Results (Indonesian) 2:

Orang-orang dari Nigeria barat selatan telah menggunakan daun C. albidum untuk pengelolaan
infeksi / penyakit sejak zaman prasejarah, meskipun bukti ilmiah untuk antimikroba yang
berlaku masih kurang. Studi telah dilakukan pada benih C. albidum; misalnya benih
penyimpanan dan nilai makanan, sifat fisik benih, penggunaan shell benih untuk
penghapusan ion logam dan efek antimikroba dari minyak dari biji terhadap beberapa lokal klinis
isolat bakteri (Amusa et al, 2003;. Oyelade et al, 2005;. Ugbogu dan Akukwe, 2008; Oboh et
. al, 2009). Studi juga telah memeriksa antinociceptive, anti-inflamasi dan antioksidan
kegiatan eleagnine: alkaloid yang diisolasi dari kotiledon biji (Idowu et al, 2006.).