“Maybe if students were given more

“Maybe if students were given more responsibility,” Mr. Evan Mann said, “teachers would not be so tired at the end of the day. Empower-ing kids means teaching them the responsibility that comes with it. And that’s hard because they are not taught responsibility at home.

“They have been super exposed to media that cares less about them and more about the dollars they spend. Their parents are working all the time, giving them less attention. My next door neighbor works nights so she sleeps most of the day. She rarely has time to see her children. That’s why so many of our kids have turned to gangs. It’s where the family is.”

His remarks gave Mrs. Lightment the lead-in she needed to redirect the group. “Well, I think that we have to probe our system and see how the one-size-fits-all mentality has influenced the teaching-learning pro-cess,” she said, ending the dialogue for now.

Results (Indonesian) 1:

"Mungkin jika siswa diberi lebih banyak tanggung jawab," Mr Evan Mann berkata, "guru tidak akan begitu lelah di akhir hari. Anak-anak memberdayakan-ing berarti mengajar mereka tanggung jawab yang datang dengan itu. Dan itu sulit karena mereka tidak diajarkan tanggung jawab di rumah."Mereka telah super terpapar media yang peduli kurang tentang mereka dan lebih lanjut tentang dolar mereka menghabiskan. Orangtua mereka bekerja sepanjang waktu, memberi mereka kurang perhatian. Saya tetangga bekerja malam sehingga dia tidur sebagian besar hari. Dia jarang memiliki waktu untuk melihat anak-anaknya. Itulah sebabnya mengapa begitu banyak anak-anak kita telah berpaling ke geng. Itu adalah tempat keluarga."Sambutannya memberikan ibu Lightment timah yang ia butuhkan untuk mengarahkan grup. "Yah, saya berpikir bahwa kita harus menyelidiki sistem kami dan melihat bagaimana mentalitas sederhana telah mempengaruhi belajar-mengajar Pro cess," katanya, mengakhiri dialog untuk sekarang.

Results (Indonesian) 2:

"Mungkin jika siswa diberi tanggung jawab lebih," kata Mr Evan Mann, "guru tidak akan begitu lelah pada akhir hari. Berdayakan-ing anak-anak berarti mengajar mereka tanggung jawab yang datang dengan itu. Dan itu sulit karena mereka tidak diajarkan tanggung jawab di rumah.

"Mereka telah sangat terkena media yang peduli kurang tentang mereka dan lebih lanjut tentang dolar yang mereka keluarkan. Orang tua mereka bekerja sepanjang waktu, memberi mereka kurang diperhatikan. Tetangga sebelah saya bekerja malam sehingga ia tidur sepanjang hari. Dia jarang memiliki waktu untuk melihat anak-anaknya. Itulah mengapa begitu banyak anak-anak kita telah berpaling ke geng. Ini di mana keluarga adalah. "

Ucapannya memberi Mrs. Lightment memimpin-dalam yang ia butuhkan untuk mengarahkan kelompok. "Yah, saya berpikir bahwa kita harus menyelidiki sistem kami dan melihat bagaimana satu ukuran cocok untuk semua mentalitas telah mempengaruhi belajar-mengajar pro-cess," katanya, mengakhiri dialog untuk saat ini.