easy access to may not be represent

easy access to may not be representative of the population. For example,
if the researcher works in a rural school, the pupils will differ in many
respects from those in an inner-city environment. This limits the generalisability
of results to those areas that are similar, remembering that
geographic area may also be a factor that differentiates pupils. Therefore,
wherever possible, it is advisable to use probability sampling methods.

Design your research instruments
The next stage of survey research is to design the survey instruments, for
example a written questionnaire, a phone questionnaire or an online survey
questionnaire. As mentioned in Chapter 2 on experimental research, this is
a crucially important process because once the data are collected we will not
be able to rectify any problems with the instruments. It is clear that the
quality of the data will depend on the quality of the instruments, and we
will further discuss issues regarding the design of survey instruments below.

Collect the data
Data collection is the next phase, and another one where problems can
occur in survey studies. Data can be collected through pencil-and-paper
questionnaires, telephone or face-to-face interviews and online methods
such as web-based questionnaires (see box).

Results (Indonesian) 1:

akses mudah ke mungkin tidak perwakilan dari populasi. Sebagai contoh,Jika peneliti bekerja di sebuah sekolah pedesaan, murid-murid akan berbeda dalam banyakmenghormati dari orang-orang di lingkungan kota terdalam. Hal ini membatasi generalisabilityhasil untuk daerah-daerah yang sama, mengingat bahwawilayah geografis juga mungkin suatu faktor yang membedakan murid. Oleh karena itu,sedapat mungkin, disarankan untuk menggunakan metode pengambilan sampel probabilitas.Desain instrumen penelitian AndaTahap berikutnya penelitian survey adalah untuk merancang survei instrumen, untukContoh tertulis kuesioner, kuesioner telepon atau survei onlinekuesioner. Seperti disebutkan dalam Bab 2 pada penelitian eksperimental, ini adalahsangat penting proses karena setelah data yang dikumpulkan kita tidak akandapat memperbaiki masalah dengan instrumen. Jelas bahwakualitas data yang akan tergantung pada kualitas instrumen, dan kamilebih lanjut akan membahas isu-isu mengenai desain survei instrumen di bawah ini.Mengumpulkan dataPengumpulan data adalah tahap berikutnya, dan satu lagi mana masalah dapatterjadi dalam survei studi. Data yang dapat dikumpulkan melalui pensil dan kertaskuesioner, telepon, atau tatap muka wawancara dan metode onlineseperti kuesioner berbasis web (Lihat boks).

Results (Indonesian) 2:

akses mudah ke mungkin tidak mewakili populasi. Misalnya,
jika peneliti bekerja di sebuah sekolah pedesaan, murid akan berbeda dalam banyak
hal dari orang-orang di lingkungan dalam kota. Hal ini membatasi generalisasi
hasil untuk daerah-daerah yang sama, mengingat bahwa
wilayah geografis juga dapat menjadi faktor yang membedakan murid. Oleh karena itu,
sedapat mungkin, disarankan untuk menggunakan metode probability sampling.

Desain instrumen penelitian Anda
Tahap selanjutnya dari penelitian survey adalah untuk merancang instrumen survei, untuk
contoh kuesioner tertulis, kuesioner telepon atau survei online
kuesioner. Seperti disebutkan dalam Bab 2 pada penelitian eksperimental, ini adalah
proses yang sangat penting karena sekali data dikumpulkan kita tidak akan
dapat memperbaiki masalah dengan instrumen. Hal ini jelas bahwa
kualitas data akan tergantung pada kualitas instrumen, dan kami
akan membahas lebih lanjut masalah mengenai desain instrumen survei bawah.

Kumpulkan data
pengumpulan data adalah tahap berikutnya, dan satu lagi di mana masalah dapat
terjadi pada studi survei. Data dapat dikumpulkan melalui pensil-dan-kertas
kuesioner, telepon atau tatap muka wawancara dan metode online
seperti kuesioner berbasis web (lihat boks).