The first variable in the binomial

The first variable in the binomial formula, n, stands for the number of times the experiment runs. The second variable, p, represents the probability of one specific outcome. For example, let’s suppose you wanted to know the probability of getting a 1 on a die roll. if you were to roll a die 20 times, the probability of rolling a one on any throw is 1/6. Roll twenty times and you have a binomial distribution of (n=20, p=1/6). SUCCESS would be “roll a one” and FAILURE would be “roll anything else.” If the outcome in question was the probability of the die landing on an even number, the binomial distribution would then become (n=20, p=1/2). That’s because your probability of throwing an even number is one half.

Results (Indonesian) 1:

Variabel pertama dalam rumus binomial, n, singkatan jumlah kali percobaan berjalan. Variabel kedua, p, merupakan probabilitas dari satu hasil tertentu. Sebagai contoh, mari kita misalkan Anda ingin tahu probabilitas mendapatkan 1 pada roll die. jika Anda adalah untuk roll mati 20 kali, probabilitas bergulir satu-lemparan apapun 1/6. Gulungan dua puluh kali dan Anda memiliki distribusi binomial dari (n = 20, p = 1/6). SUKSES akan menjadi “roll satu a” dan KEGAGALAN akan “gulungan yang lain.” Jika hasil tersebut adalah kemungkinan pendaratan mati pada jumlah yang lebih, distribusi binomial maka akan menjadi (n = 20, p = 1 / 2). Itu karena kemungkinan Anda melemparkan sebuah nomor bahkan adalah salah satu setengah.

Results (Indonesian) 2:

Variabel pertama dalam rumus binomial, n, singkatan dari berapa kali percobaan berjalan. Variabel kedua, p, mewakili probabilitas dari satu hasil tertentu. Sebagai contoh, misalkan Anda ingin mengetahui probabilitas mendapatkan 1 pada Die roll. Jika Anda adalah untuk menggulung mati 20 kali, probabilitas bergulir satu pada setiap lemparan adalah 1/6. Roll dua puluh kali dan Anda memiliki Distribusi binomial (n = 20, p = 1/6). SUKSES akan "Roll satu" dan kegagalan akan "roll apa pun." Jika hasil yang dimaksud adalah probabilitas pendaratan mati pada angka genap, Distribusi binomial akan menjadi (n = 20, p = 1/2). Itu karena probabilitas Anda melempar angka genap adalah satu setengah.