Sample extract preparationEach 200

Sample extract preparation
Each 200 g of dry sample powder was macerated with 2000 ml methanol-water (v/v) solution of 50%, 70% and 95% for 48 hours and filtered. Macerate was separated using a whatman no 1 filter paper, the pulp was then macerated 2 times as before and all macerates were collected and evaporated in a vaccum rotary evaporator at 40ºC to produce semi-solid extracts which was then dried in a vacuum desiccator until the extract weight was constant. The extracts were put into a black-colored glass tube and stored at -20ºC for further analyses.

Results (Indonesian) 1:

Preparasi sample ekstrakMasing-masing 200 g bubuk kering sampel dimaserasi dengan 2000 ml larutan air metanol (v/v) 50%, 70% dan 95% untuk 48 jam dan disaring. Macerate terpisah menggunakan whatman filter tidak 1 kertas, pulp adalah kemudian dimaserasi 2 kali sebagai sebelum dan macerates semua dikumpulkan dan menguap dalam vaccum rotavapor di jarang mencapai 40ºC untuk menghasilkan ekstrak semi padat yang kemudian dikeringkan dalam desikator vakum sampai berat ekstrak konstan. Ekstrak yang dimasukkan ke dalam sebuah tabung gelas berwarna hitam dan disimpan di - 20ºC untuk analisa lebih lanjut.

Results (Indonesian) 2:

Persiapan ekstrak sampel
Setiap 200 g sampel bubuk kering dimaserasi dengan 2.000 ml metanol-air (v / v) larutan 50%, 70% dan 95% selama 48 jam dan disaring. Macerate dipisahkan menggunakan whatman no kertas 1 filter, pulp kemudian dimaserasi 2 kali seperti sebelumnya dan semua macerates dikumpulkan dan diuapkan di evaporator rotary vaccum di 40ºC untuk menghasilkan ekstrak semi-padat yang kemudian dikeringkan dalam desikator vakum sampai ekstrak berat badan adalah konstan. Ekstrak dimasukkan ke dalam tabung gelas berwarna hitam dan disimpan di -20 untuk analisis lebih lanjut.