Most of these substances are classi

Most of these substances are classified as natural antioxidants, which reveal their importance under oxidative stress. Some synthetic phenolic antioxidants are currently used in food industry, such as butylated hydroxyanisol (BHA), butylated hydroxytoluene (BHT), tert-butylhydroquinone (TBHQ), 2-tert-butyl-4-methylphenol (TBMP), and gallic acid esters, e.g. propyl gallate (PG). These synthetic antioxidants are considered harmful to human health. High doses of TBHQ exert negative health effects on laboratory animals, such as DNA damage, which may lead to stomach tumors. BHA has been reported to act as a tumor initiator and tumor promoter in some animal tissues.
Phenolic compounds, as other antioxidants, are generally used to decrease the deleterious effects of substances with high oxidative potential. The antioxidant properties of polyphenols are mainly due to their redox properties, which allow them to act as reducing agents, hydrogen donors and singlet oxygen quenchers

Results (Indonesian) 1:

Sebagian zat ini diklasifikasikan sebagai antioksidan alami, yang mengungkapkan pentingnya mereka di bawah stres oksidatif. Beberapa antioksidan fenolik sintetis yang saat ini digunakan dalam industri makanan, seperti hydroxyanisol butylated (BHA), butylated hydroxytoluene (BHT), tert-butylhydroquinone (TBHQ), 2-tert-butil-4-methylphenol (TBMP), dan Ester asam galat, misalnya propil galat (PG). Antioksidan sintetis ini dianggap berbahaya bagi kesehatan manusia. Dosis tinggi TBHQ mengerahkan efek kesehatan negatif pada hewan laboratorium, seperti kerusakan DNA, yang dapat mengakibatkan tumor perut. BHA telah dilaporkan untuk bertindak sebagai pemrakarsa tumor dan tumor promotor di beberapa jaringan hewan.Senyawa fenolik, sebagai antioksidan lain, umumnya digunakan untuk mengurangi efek merugikan dari zat dengan potensi tinggi oksidatif. Sifat-sifat antioksidan polifenol yang terutama disebabkan oleh sifat redoks mereka, yang memungkinkan mereka untuk bertindak sebagai agen mengurangi, donor hidrogen dan oksigen singlet quenchers

Results (Indonesian) 2:

Sebagian besar zat ini diklasifikasikan sebagai antioksidan alami, yang mengungkapkan pentingnya mereka di bawah stres oksidatif. Beberapa antioksidan fenolik sintetik saat ini digunakan dalam industri makanan, seperti butylated hydroxyanisol (BHA), butylated hydroxytoluene (BHT), tert-Butylhydroquinone (TBHQ), 2-tert-butyl-4-methylphenol (TBMP), dan ester asam gallic, misalnya propil gallate (PG). Antioksidan sintetik dianggap berbahaya bagi kesehatan manusia. Dosis tinggi TBHQ memberi efek kesehatan negatif pada hewan laboratorium, seperti kerusakan DNA, yang dapat menyebabkan tumor perut. BHA telah dilaporkan untuk bertindak sebagai inisiator tumor dan promotor tumor di beberapa jaringan hewan.
Senyawa fenolik, sebagai antioksidan lainnya, umumnya digunakan untuk mengurangi efek buruk dari zat dengan potensi oksidatif yang tinggi. Sifat antioksidan polifenol terutama karena sifat redoks mereka, yang memungkinkan mereka untuk bertindak sebagai agen pereduksi, donor hidrogen dan quenchers oksigen singlet