Personalizing GoalsPersonalizing go

Personalizing Goals
Personalizing goals is the simplest transitional step. If we have personalized the problem effectively, then we should be able to personalize the goal fluidly. Personalizing goals involves establishing where the helpees want to be in relation to where they are. It involves communicating the helpees’ disappointment for some acknowledged responsibility in failing and communicating the helpees’ relief and excitement in a direction or solution. The basic way to personalize goals is to determine the behaviors that are the opposite of the personalized problem. Thus, the goal can be described as the “flip side” of the problem. Personalizing goals involves conceptualizing, internalizing and specifying desired or needed assets.
Specify Assets
Internalize Assets
Conceptualize Assets
PERSONALIZING GOALS

Results (Indonesian) 2:

Personalisasi Gol
Personalisasi tujuan adalah langkah transisi sederhana. Jika kita telah personalisasi masalah secara efektif, maka kita harus dapat mempersonalisasi tujuan mulus. Personalisasi tujuan melibatkan mendirikan mana helpees ingin berada dalam kaitannya dengan mana mereka berada. Ini melibatkan berkomunikasi 'kekecewaan bagi beberapa tanggung jawab diakui dalam gagal dan menceritakan helpees' yang helpees bantuan dan kegembiraan dalam arah atau solusi. Cara dasar untuk mempersonalisasi tujuan adalah untuk menentukan perilaku yang merupakan kebalikan dari masalah pribadi. Dengan demikian, tujuan dapat digambarkan sebagai "sisi lain" dari masalah. Personalisasi tujuan melibatkan konseptualisasi, internalisasi dan menentukan aset yang diinginkan atau dibutuhkan.
Tentukan Aset
internalisasi Aset
konsep Aset
personalisasi TUJUAN