Results (
Indonesian) 1:
[Copy]Copied!
AbstrakStudi ini menganalisa penerapan model pribadi dan tanggung jawab sosial (TPSR) untuk SD kelas pendidikan jasmani selama tahun akademik, untuk mengevaluasi relevansinya sebagai metode pengajaran tanggung jawab dan mengukur dampaknya pada murid-murid diri-kemanjuran. Peserta adalah siswa 42 (11 dan 12 tahun). Kelompok intervensi dan kelompok pembanding adalah dua kelas pendidikan jasmani utuh, terletak di daerah yang sama. Guru bertugas memberikan intervensi berpartisipasi dalam wawancara mendalam. Multidimensional timbangan dari dirasakan diri-kemanjuran diberikan untuk setiap peserta sebelum dan setelah program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPSR model adalah alat belajar yang efektif yang membantu guru untuk struktur kelas dan dipromosikan belajar tanggung jawab perilaku siswa. Peningkatan yang signifikan diamati kemanjuran Regulatory intervensi kelompok peserta. Implikasi dari studi ini dibahas.Kata kunci: program intervensi berbasis sekolah, pengembangan positif remaja, remaja, pendidikan jasmani.ResumenEl estudio analiza la aplicación del modelo de Enseñanza de Responsabilidad pribadi y sosial (TPSR) en las clases de kebudayaan dan pendidikan física en milik pemerintah Primaria kebudayaan dan pendidikan, durante PBB año académico, para evaluar su relevancia como método de enseñanza de la responsabilidad y medir sus efectos sobre la auto-eficacia de los alumnos. Los participantes fueron 42 estudiantes de 11 12 년 de edad. El grupo de intervención y el de comparación fueron dos grupos intactos de kebudayaan dan pendidikan física, situados en la misma localidad. Al profesor encargado de desarrollar la intervención se le aplicó una entrevista en profundidad. La Escala multidimensi de antes Percepción de Auto-eficacia fue administrada cada participante y untuk del program. Los resultados muestran que el TPSR fue un instrumento efectivo de enseñanza que ayudó los profesores estructurar las clases y promovió el aprendizaje de comportamientos de responsabilidad de los alumnos. También se observó un incremento significativo de la auto-eficacia auto-regulatoria en los participantes del grupo de intervención. Los resultados se discuten en el marco de sus posibles aplicaciones prácticas.Permainan ini juga ada: intervención en la escuela, Bekasi positivo, adolescencia, física kebudayaan dan pendidikan.
Being translated, please wait..
