The Latin word “myrinx” refers to t

The Latin word “myrinx” refers to the tympanic membrane; myringitis is a term to
describe an inflamed tympanic membrane. The studies dealing with acute myringitis
are sparse, and unfortunately in most of those there are no diagnostic criteria of acute
myringitis mentioned, although blisters on the tympanic membrane are obviously
required for diagnosis. The lack of diagnostic criteria makes the comparability of
different studies difficult or impossible.
The strict definition of acute myringitis also varies between different classification
panels. In the International Statistical Classification of Diseases and Related Health
Problems (ICD-10) acute myringitis (code: H73.0) is defined as an inflammation of
the tympanic membrane without middle ear effusion. If MEF is present it should be
classified as AOM (codes: H65-H66) (WHO 1999). However, in some other
classification panels acute myringitis has also been defined as an acute inflammation
of the tympanic membrane that may occur alone or in association with external otitis
or otitis media (Klein et al. 1989, Brook and van de Heyning 1994).

Results (Indonesian) 1:

Kata Latin myrinx mengacu pada membran timpani; myringitis adalah istilah untukmenggambarkan membran timpani meradang. Studi yang berurusan dengan myringitis akutjarang, dan sayangnya di sebagian besar ada orang-orang yang tidak ada kriteria diagnostik dari akutmyringitis disebutkan, meskipun jelas lepuh pada membran timpanidiperlukan untuk diagnosis. Kurangnya kriteria diagnostik membuat keterbandingan daripenelitian berbeda sulit atau tidak mungkin.Definisi ketat akut myringitis juga bervariasi antara klasifikasi berbedaPanel. Dalam statistik klasifikasi internasional penyakit dan kesehatan terkaitMasalah (ICD-10) myringitis akut (kode: H73.0) didefinisikan sebagai peradanganmembran timpani tanpa efusi telinga tengah. Jika MEF hadir harusdiklasifikasikan sebagai AOM (kode: H65-H66) (WHO 1999). Namun, dalam beberapa lainnyaklasifikasi panel akut myringitis juga telah ditetapkan sebagai peradangan akutmembran timpani yang mungkin terjadi sendiri atau dalam hubungannya dengan otitis eksternalatau otitis media (Klein et al. 1989, Brook dan van de Heyning 1994).