Table 5 showed that soil quality in

Table 5 showed that soil quality in the whole plots is in
category low to medium. The soil quality conditions in the
area of TPTJ of 3, 2 and 1 year old exist in medium class,
and followed by 4 years old at 4.205, 4.130, 4.055, and
3.937 respectively. The value of soil quality in plantation
of 4 years old were lower compared to the others plot
because of less N-total and C-organic level at 0.08% and
0.97% respectively. These proved that lower level of total
N and C-organic in the ecosystem of 3 years old plantation
may have resulted from the combination of lower C inputs
because of less biomass returned or faster decomposition
processes. In other words, silviculture practices should be
directed into site improvement such as creating micro
climate in planting line, to allow more lights to penetrate
and to increase decomposition processes

Results (Indonesian) 1:

Tabel 5 menunjukkan bahwa kualitas tanah di seluruh plot diKategori rendah sampai sedang. Kondisi kualitas tanahada area TPTJ 3, 2 dan 1 tahun di kelas menengah,dan diikuti dengan 4 tahun di 4.205, 4.130, 4.055, dan3.937 masing-masing. Nilai kualitas tanah di perkebunan4 tahun tua itu lebih rendah dibandingkan dengan yang lain plotkarena tingkat kurang N-total dan C-organik di 0.08% dan0.97% masing-masing. Ini membuktikan bahwa tingkat yang lebih rendah dari totalN dan C-organik dalam ekosistem perkebunan 3 tahuntelah dihasilkan dari kombinasi input C lebih rendahkarena kurang biomassa kembali atau dekomposisi lebih cepatproses. Dengan kata lain, praktek-praktek Silvikultur harusdiarahkan ke situs perbaikan seperti menciptakan mikroiklim di tanam baris, untuk memungkinkan lampu-lampu yang lebih untuk menembusdan untuk meningkatkan proses dekomposisi

Results (Indonesian) 2:

Tabel 5 menunjukkan bahwa kualitas tanah di seluruh plot dalam
kategori rendah sampai menengah. Kondisi kualitas tanah di
daerah TPTJ dari 3, 2 dan 1 tahun ada di kelas menengah,
dan diikuti oleh 4 tahun di 4,205, 4,130, 4,055, dan
3,937 masing-masing. Nilai kualitas tanah di perkebunan
dari 4 tahun lebih rendah dibandingkan dengan yang lain petak
karena kurang N-total dan C-organik level 0,08% dan
masing-masing 0,97%. Ini membuktikan bahwa tingkat yang lebih rendah dari jumlah
N dan C-organik dalam ekosistem 3 tahun perkebunan tua
mungkin dihasilkan dari kombinasi input C lebih rendah
karena kurang biomassa dikembalikan atau dekomposisi lebih cepat
proses. Dengan kata lain, praktek silvikultur harus
diarahkan ke peningkatan situs seperti menciptakan mikro
iklim sejalan tanam, untuk memungkinkan lebih banyak cahaya untuk menembus
dan meningkatkan proses dekomposisi