largely to technical inefficiency.

largely to technical inefficiency. As far as efficiency was concerned 33% of the farmers were 96% efficient in comparison to the 100% technically efficient farmers. Ninety nine percent of the variation in efficiency was ascribed due to the technical

Results (Indonesian) 1:

sebagian besar inefisiensi teknis. sejauh efisiensi prihatin 33% dari petani yang 96% efisien dibandingkan dengan 100% petani secara teknis efisien. sembilan puluh sembilan persen dari variasi dalam efisiensi dianggap berasal karena teknis

Results (Indonesian) 2:

sebagian besar untuk teknis inefisiensi. Sejauh efisiensi adalah prihatin 33% dari para petani yang 96% efisien dibandingkan dengan petani secara teknis efisien 100%. Sembilan puluh sembilan persen dari variasi dalam efisiensi dinisbahkan karena teknis