This research used the qualitative

This research used the qualitative approach with this type of case study research subjects with an autistic child in class 4A. Data collection techniques used are observation, interview and documentation. Data analysis technique used is the reduction of data, display data, and draw conclusions. To test the validity of the data used to test credibility with triangulation techniques, triangulation source, reference materials, and the member check.
The research results showed that active/expressive language proficiency Af still have constraints on fluency, articulation is less obvious in the words containing the letter and ending in l, n, m, r, t, ng, spoke in short words, can't hold a dialogue or conversation, yet can provide information, saying his desire at the moment frustrated with sentences that are not whole, not yet able to write independently, and has yet to make a bouquet. While passive/receptive language proficiency Af still experiencing barriers to understanding sentences that are heard, the difficulty of understanding the long and double command, willing to follow orders or instructions given that short can be understood the goal or not, can only understand the sentences simple and SPO patterned according to her everyday, can answer in a sentence the question similar to sentence his statement, responding to the question of the length given by repeating the final part of the question is given, and have not been able to understand the readings.

Results (Indonesian) 1:

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis subjek Penelitian studi kasus dengan anak autis kelas 4A. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengurangan data, menampilkan data, dan menarik kesimpulan. Untuk menguji validitas data yang digunakan untuk menguji kredibilitas dengan teknik Triangulasi, Triangulasi sumber, bahan referensi, dan anggota check.Penelitian hasil menunjukkan bahwa kemampuan bahasa aktif dan ekspresif Af masih memiliki kendala pada kefasihan, artikulasi kurang jelas dalam kata-kata yang berisi huruf dan berakhir di l, n, m, r, t, ng, berbicara secara singkat kata-kata, tidak dapat memegang sebuah dialog atau percakapan, namun dapat memberikan informasi, mengatakan keinginannya saat frustrasi dengan kalimat-kalimat yang tidak seluruh, belum dapat menulis secara independen, dan belum membuat buket. Sementara berbahasa pasif menerima Af masih mengalami hambatan untuk memahami kalimat yang didengar, kesulitan memahami panjang dan double perintah, bersedia untuk mengikuti perintah atau instruksi yang diberikan yang singkat dapat dipahami tujuan atau tidak, hanya dapat memahami kalimat sederhana dan SPO bermotif menurut nya sehari-hari, dapat menjawab dalam kalimat pertanyaan serupa dengan kalimat pernyataannya, menanggapi pertanyaan tentang panjang yang diberikan oleh mengulangi bagian akhir dari pertanyaan yang diberikan, dan belum mampu memahami bacaan.

Results (Indonesian) 2:

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis subjek penelitian studi kasus dengan anak autis di kelas 4A. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, data display, dan menarik kesimpulan. Untuk menguji validitas data yang digunakan untuk menguji kredibilitas dengan teknik triangulasi, triangulasi sumber, bahan referensi, dan cek anggota.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktif kemampuan bahasa ekspresif / Af masih memiliki kendala pada kelancaran, artikulasi kurang jelas dalam kata-kata mengandung huruf dan berakhir pada l, n, m, r, t, ng, berbicara dalam kata-kata singkat, tidak bisa mengadakan dialog atau percakapan, namun dapat memberikan informasi, mengatakan keinginannya pada saat frustrasi dengan kalimat yang tidak utuh , belum mampu menulis secara independen, dan belum membuat sebuah karangan bunga. Sementara pasif kemampuan bahasa reseptif / Af masih mengalami hambatan untuk memahami kalimat yang didengar, kesulitan memahami perintah yang panjang dan ganda, bersedia mengikuti perintah atau instruksi yang diberikan yang singkat dapat dipahami tujuan atau tidak, hanya dapat memahami kalimat sederhana dan SPO berpola menurut dia sehari-hari, bisa menjawab dalam sebuah kalimat pertanyaan yang sama dengan kalimat pernyataannya, menanggapi pertanyaan dari panjang yang diberikan dengan mengulang bagian akhir dari pertanyaan yang diberikan, dan belum mampu memahami bacaan.