Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
responden pendapatan yang lebih tinggi mungkin tidak menggunakan kartu kredit dengan bijak karena mereka berpikir bahwa mereka memiliki lebih banyak sumber daya keuangan untuk menghabiskan (Fogel & Schneider, 2011). Mu (2010) menemukan orang-orang yang bekerja penuh waktu memiliki sensitivitas harga yang lebih rendah daripada orang yang tidak bekerja, sehingga mereka lebih kompulsif dalam menggunakan kartu kredit Orang yang memiliki penghasilan, pendidikan, dan usia yang lebih rendah cenderung memiliki jumlah yang lebih kecil dari kredit kartu (Themba & Tumedi, 2012). Namun, siswa yang lebih muda lebih mungkin untuk menggunakan kartu kredit daripada siswa yang lebih tua (Ludlum, Tilker, Ritter, Cowart, Xu & Smith, 2012). Meskipun penelitian sebelumnya telah menguji pengaruh pendapatan pada beberapa perilaku kartu kredit, tidak ada penelitian khusus meneliti efek pendapatan pada jumlah utang kartu kredit. Penelitian ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana jumlah utang dipengaruhi oleh pendapatan. Jumlah utang kartu kredit merupakan salah satu indikator untuk kesejahteraan keuangan konsumen. Konsumen dengan jumlah yang lebih tinggi dari utang mungkin memiliki lebih beban di masa depan; masa depan kesejahteraan mereka akan berkurang karena mereka memiliki kewajiban untuk membayar utang mereka.
Being translated, please wait..
