Consumer innovativeness, as a force

Consumer innovativeness, as a force that leads to innovative behavior, has often been cited and studied in research on the diffusion of innovation. Surprisingly, it appears that there is still room for discussion about this concept. This article attempts to take stock of this issue. In the first part, the different theoretical definitions of the notion are introduced critically. The second part is devoted to displaying major measurement scales that have been designed with a view to measuring this construct. This review helps in understanding the diversity of approaches to innovativeness. It raises two main questions: (1) Are the different theoretical conceptualizations of innovativeness equally valid and compatible? (2) Do the scales really express each theoretical standpoint? This suggests that the present scales may be imperfect, and construction of a new one may well be of interest.

Results (Indonesian) 1:

Konsumen inovasi, sebagai kekuatan yang mengarah pada perilaku yang inovatif, sering dikutip dan belajar di penelitian pada difusi inovasi. Anehnya, tampaknya bahwa masih ada ruang untuk diskusi tentang konsep ini. Artikel ini mencoba untuk mengambil saham dari masalah ini. Di bagian pertama, definisi teoritis yang berbeda gagasan diperkenalkan kritis. Bagian kedua dikhususkan untuk menampilkan skala pengukuran utama yang telah dirancang dengan tujuan untuk mengukur membangun ini. Ulasan ini membantu dalam memahami keanekaragaman pendekatan untuk inovasi. Ini menimbulkan dua pertanyaan utama: (1) adalah conceptualizations teoritis berbeda dari basisnya ada sama berlaku dan kompatibel? (2) Apakah timbangan benar-benar mengekspresikan setiap sudut pandang teoritis? Hal ini menunjukkan bahwa timbangan hadir mungkin tidak sempurna, dan pembangunan yang baru mungkin menarik.

Results (Indonesian) 2:

inovasi konsumen, sebagai kekuatan yang mengarah ke perilaku inovatif, telah sering dikutip dan dipelajari dalam penelitian tentang difusi inovasi. Anehnya, tampak bahwa masih ada ruang untuk diskusi tentang konsep ini. Artikel ini mencoba untuk mengambil stok masalah ini. Pada bagian pertama, definisi teoritis yang berbeda dari gagasan diperkenalkan kritis. Bagian kedua dikhususkan untuk menampilkan skala pengukuran utama yang telah dirancang dengan maksud untuk mengukur konstruk ini. Ulasan ini membantu dalam memahami keragaman pendekatan untuk inovasi. Ini menimbulkan dua pertanyaan utama: (1) Apakah konseptualisasi teoritis yang berbeda dari inovasi sama-sama sah dan kompatibel? (2) Apakah timbangan yang benar-benar mengungkapkan setiap sudut pandang teoritis? Hal ini menunjukkan bahwa skala ini mungkin tidak sempurna, dan konstruksi yang baru mungkin menarik.