One feature of the rain forest faun

One feature of the rain forest fauna also requires a botanical explanation. This
is the striking poverty of the frugivore (fruit-eater) community in Madagascan
rain forests (Goodman & Ganzhorn 1997; Rakotomanana et al. 2003). There are
very few frugivorous birds compared with other rain forest regions, only three
species of fruit bat, and, although many lemurs eat fruits when they are available,
none depend on them year round. This seems to reflect a generally low
density of plants that produce edible, fleshy fruits, relatively small fruit crops on
these plants, and a strong seasonality in fruit production, with near zero fruit
availability at certain times of the year. In many other rain forests, gaps in
fruit production are filled by figs, which, as discussed earlier, produce ripe fruits
throughout the year. Madagascan rain forests have relatively few rain forest
fig species (fewer than 20) in comparison with other regions, but there is no
published information on their abundance.

Results (Indonesian) 1:

salah satu fitur dari fauna hutan hujan juga memerlukan penjelasan botani.
ini adalah kemiskinan yang mencolok dari frugivore (buah-pemakan) masyarakat di Madagaskar
hutan hujan (goodman & ganzhorn 1997;. rakotomanana et al 2003). ada
sangat sedikit burung pemakan buah dibandingkan dengan daerah hutan hujan lainnya, hanya tiga
spesies kelelawar buah, dan, meskipun banyak lemur makan buah-buahan ketika mereka tersedia,
Tidak bergantung pada mereka sepanjang tahun. ini tampaknya mencerminkan kepadatan
umumnya rendah dari tanaman yang menghasilkan dimakan, buah berdaging, tanaman buah yang relatif kecil di
tanaman ini, dan musiman yang kuat dalam produksi buah, dengan mendekati nol buah
ketersediaan pada waktu tertentu dalam setahun. di banyak hutan hujan lainnya, kesenjangan dalam
produksi buah diisi oleh buah ara, yang, seperti yang dibahas sebelumnya,menghasilkan buah matang
sepanjang tahun. hutan hujan Madagaskar memiliki relatif sedikit hutan hujan
ara spesies (kurang dari 20) dibandingkan dengan daerah lain, tetapi tidak ada
menerbitkan informasi tentang kelimpahan mereka.

Results (Indonesian) 2:

Salah satu fitur dari fauna hutan hujan juga memerlukan penjelasan botani. Ini
adalah kemiskinan mencolok frugivore (pemakan buah) masyarakat di Madagaskar
hutan hujan (Goodman & Ganzhorn 1997; Rakotomanana et al. 2003). Ada
burung frugivorous yang sangat sedikit dibandingkan dengan daerah hutan hujan lainnya, hanya tiga
spesies kelelawar, dan, meskipun yang lemur banyak makan buah ketika mereka tersedia,
tidak bergantung pada mereka sepanjang tahun. Hal ini tampaknya mencerminkan umumnya rendah
kepadatan tumbuhan yang menghasilkan tanaman buah berdaging, tanaman buah yang relatif kecil pada
tanaman ini, dan musiman yang kuat dalam produksi buah, dengan hampir nol buah
ketersediaan pada waktu tertentu sepanjang tahun. Banyak hutan hujan lainnya, kesenjangan dalam
produksi buah diisi oleh Ara, yang, seperti sebelumnya, dibahas menghasilkan buah-buahan matang
sepanjang tahun. Hutan hujan Madagaskar memiliki relatif sedikit hutan hujan
ara spesies (kurang dari 20) dibandingkan dengan daerah lainnya, tetapi tidak ada
diterbitkan informasi mengenai kelimpahan mereka.