Jigsaw method and technique of pres

Jigsaw method and technique of presentation in learning provide knowledge about the material to me. however, I feel more interested and absorbed more knowledge and material through the jigsaw method. There are several reasons that make me more easily absorb the material in the jigsaw method. The jigsaw method, all students in the classroom in addition to the facilitator becomes more active, cooperative, and able to master the learning a lot of materials in a short time and with the quiz and evaluation. Furthermore, I find it easier to absorb the material which conveyed by my friends in small group of discussion because the material can be delivered with ease and simple language. In other side, the jigsaw method is the way of learning that is creative, active, and attractive to be implemented because it is not boring during the study. While in the presentation, i need to have more critical thinking to analyze what the presenter convey to the audiences because sometimes they have difficult to master the material only by themselves where they also have to memorize or control the amount of material that may be quite a lot. Beside that, they must also have good skill to deliver the clear material and a high confidence of being able to talk. In this presentation techniques, only a few students in classroom who active to ask or respond to the presenter, while the others just listen or sometimes bored with what is presented by a presenter. So the material that absorbed by me or them is not maximum.

Results (Indonesian) 1:

metode jigsaw dan teknik penyajian dalam pembelajaran memberikan pengetahuan tentang bahan untuk saya. Namun, saya merasa lebih tertarik dan menyerap lebih banyak pengetahuan dan materi melalui metode jigsaw. ada beberapa alasan yang membuat saya lebih mudah menyerap materi dalam metode jigsaw. metode jigsaw, semua siswa di kelas selain fasilitator menjadi lebih aktif,kooperatif, dan mampu menguasai belajar banyak bahan dalam waktu singkat dan dengan kuis dan evaluasi. lebih jauh lagi, saya merasa lebih mudah untuk menyerap materi yang disampaikan oleh teman-teman saya dalam kelompok kecil diskusi karena materi dapat disampaikan dengan mudah dan bahasa yang sederhana. di sisi lain, metode jigsaw adalah cara belajar yang kreatif, aktif,dan menarik untuk diterapkan karena tidak membosankan selama penelitian. sedangkan dalam presentasi, saya perlu memiliki pemikiran yang lebih kritis untuk menganalisis apa presenter menyampaikan kepada penonton karena kadang-kadang mereka memiliki kesulitan untuk menguasai materi hanya sendiri di mana mereka juga harus menghafal atau mengontrol jumlah bahan yang mungkin cukup banyak. selain itu,mereka juga harus memiliki keterampilan yang baik untuk memberikan materi yang jelas dan keyakinan yang tinggi untuk bisa berbicara. dalam teknik presentasi, hanya beberapa siswa di kelas yang aktif untuk bertanya atau menanggapi presenter, sementara yang lain hanya mendengarkan atau kadang-kadang bosan dengan apa yang disajikan oleh presenter. sehingga materi yang diserap oleh saya atau mereka tidak maksimal.

Results (Indonesian) 2:

Jigsaw metode dan teknik presentasi dalam pembelajaran memberikan pengetahuan tentang materi kepada saya. Namun, saya merasa lebih tertarik dan diserap lebih pengetahuan dan materi melalui metode jigsaw. Ada beberapa alasan yang membuat saya lebih mudah menyerap materi dalam metode jigsaw. Metode jigsaw, Semua siswa di kelas selain fasilitator menjadi lebih aktif, koperasi, dan mampu menguasai belajar banyak bahan-bahan dalam waktu singkat dan dengan kuis dan evaluasi. Selain itu, saya merasa lebih mudah untuk menyerap materi yang disampaikan oleh teman-teman di kelompok diskusi kecil karena materi dapat disampaikan dengan mudah dan bahasa yang sederhana. Di sisi lain, metode teka-teki adalah cara belajar yang kreatif, aktif, dan menarik untuk diimplementasikan karena tidak membosankan selama studi. Sementara dalam presentasi, saya perlu berpikir lebih kritis untuk menganalisis apa presenter menyampaikan kepada penonton karena kadang-kadang mereka memiliki sulit untuk menguasai materi hanya sendiri mana mereka juga harus menghafal atau mengontrol jumlah bahan yang mungkin cukup banyak. Selain itu, mereka juga harus memiliki kemampuan yang baik untuk menyampaikan materi yang jelas dan kepercayaan yang tinggi dari mampu berbicara. Teknik-teknik presentasi ini, hanya beberapa siswa di kelas yang aktif untuk mengajukan atau menanggapi presenter, sementara yang lain hanya mendengarkan atau kadang-kadang bosan dengan apa yang disajikan oleh presenter. Jadi materi yang diserap oleh saya atau mereka tidak maksimum.