Tönnies' critical biography of MarxThough it was written more than thr translation - Tönnies' critical biography of MarxThough it was written more than thr Indonesian how to say

Tönnies' critical biography of Marx

Tönnies' critical biography of Marx
Though it was written more than three decades after Gemeinschaft und Gesellschaft, Tönnies declares in his introduction to Karl Marx, Leben und Lehre that his interpre- tation of Marx had not changed fundamentally since 1887, an assessment that is all the more remarkable inasmuch as Germany was undergoing revolutionary experi- ments in the immediate aftermath of the First World War. Though Tönnies' analysis of Marx's thought surpassed his understanding of Capital when he read it in the 1880s, a comparison of Gemeinschaft und Gesellschaft and his monograph on Marx suggests that many of his basic conclusions on Marx had already been formed in his first reading. The 145-page introduction to the life and teachings of Marx of 1920 is Tönnies' response to a need for a briefer discussion of Marx than Franz Mehring's voluminous biography (Mehring, 1918). Tönnies opens his biography with a quote from his first preface to Gemeinschaft und Gesellschaft of 1887, in which he had written that Marx was the 'most remarkable and profound social philosopher with regard to the most important (economic) consideration' (Tönnies, 1979: xxiii). But if Tönnies defends 'historical materialism', the consequences Marx had drawn from this epistemological position were remote from his own. Tönnies' open recognition of Marx's importance for social thought required courage in a reactionary academic context.
0/5000
From: -
To: -
Results (Indonesian) 1: [Copy]
Copied!
Tönnies' kritis biografi MarxMeskipun itu ditulis lebih dari tiga dekade setelah Gemeinschaft und Gesellschaft, Tönnies menyatakan dalam pengantar Karl Marx, Leben und Lehre yang interpre-tation nya Marx tidak berubah pada dasarnya sejak tahun 1887, penilaian yang lebih sebab Jerman menjalani experi revolusioner yang nyata segera setelah berakhirnya perang dunia pertama. Meskipun Tönnies' analisis Marx berpikir melampaui pemahamannya modal ketika dia membacanya di tahun 1880-an, perbandingan Gemeinschaft und Gesellschaft dan nya monograf di Marx menunjukkan bahwa banyak dari kesimpulan dasar pada Marx sudah dibentuk pada bacaan pertama nya. 145-halaman pengantar kehidupan dan ajaran Marx 1920 adalah Tönnies' menanggapi kebutuhan untuk diskusi yang singkat Marx daripada Franz Mehring produktif biografi (Mehring, 1918). Tönnies membuka biografinya dengan kutipan dari kata pengantar pertama Gemeinschaft und Gesellschaft 1887, di mana ia telah menulis bahwa Marx adalah 'paling luar biasa dan mendalam sosial filsuf berkaitan dengan pertimbangan yang paling penting (ekonomi)' (Tönnies, 1979: xxiii). Tetapi jika Tönnies membela 'sejarah materialisme', konsekuensi Marx telah diambil dari posisi ini epistemologis terpencil dari sendiri. Tönnies' buka pengakuan Marx penting untuk berpikir diperlukan keberanian dalam konteks akademik reaksioner sosial.
Being translated, please wait..
Results (Indonesian) 2:[Copy]
Copied!
Biografi kritis Tönnies 'Marx
Meskipun ditulis lebih dari tiga dekade setelah Gemeinschaft und Gesellschaft, Tönnies menyatakan dalam pengantar untuk Karl Marx, Leben und Lehre bahwa interpretasi nya Marx tidak berubah secara fundamental sejak tahun 1887, penilaian itu semua yang sejauh lebih luar biasa sebagai Jerman menjalani KASIH eksperimen revolusioner segera setelah Perang Dunia Pertama. Meskipun analisis Tönnies 'pemikiran Marx melampaui pemahamannya tentang Capital ketika ia membacanya di tahun 1880-an, perbandingan Gemeinschaft und Gesellschaft dan monografi pada Marx menunjukkan bahwa banyak dari kesimpulan dasarnya pada Marx sudah terbentuk dalam membaca pertama. 145-halaman pengantar kehidupan dan ajaran Marx 1920 adalah respon Tönnies 'untuk kebutuhan untuk diskusi singkat Marx dari biografi tebal Franz Mehring ini (Mehring, 1918). Tönnies membuka biografinya dengan kutipan dari kata pengantar pertamanya ke Gemeinschaft und Gesellschaft dari 1887, di mana ia telah menulis bahwa Marx adalah 'yang paling luar biasa dan mendalam filsuf sosial sehubungan dengan pertimbangan (ekonomi) yang paling penting' (Tönnies, 1979: xxiii). Tetapi jika Tönnies membela 'materialisme historis', konsekuensi Marx telah ditarik dari posisi epistemologis ini adalah jauh dari sendiri. Pengakuan terbuka Tönnies 'penting Marx untuk pemikiran sosial diperlukan keberanian dalam konteks akademik reaksioner.
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: