I love that story. It got me thinki

I love that story. It got me thinking, though, what really makes a great first impression? I mean what kind of people are truly memorable?

The best answer I came up with was this: I remember people best when they, somehow, make me feel good about myself. I’m not talking about flattery, because that leads to distrust. And I’m not talking about compliments, either, because they are so often (though not always) given in exchange for something, like will you read my book?

People who make me feel good about myself are the ones who tend to value people not because of what they’ve done or what they offer, but simply because I’m a human being. I think, in a way, they tap into a part of us that longs for God, who will not care what we’ve accomplished.

How do they value me as a human? They listen. They ask questions. They do not want anything in exchange. They express how good it was to get to know me.

What’s even better about meeting people like this is it makes me want to be one of them. Memorable, indeed.

Results (Indonesian) 1:

Saya suka cerita itu. Itu membuat saya berpikir, meskipun, apa benar-benar membuat kesan pertama yang hebat? Maksudku apa jenis orang benar-benar berkesan?Jawaban saya datang dengan adalah ini: Aku ingat orang terbaik ketika mereka, entah bagaimana, membuat saya merasa baik tentang diriku sendiri. Saya tidak berbicara tentang pujian, karena yang mengarah ke ketidakpercayaan. Dan aku tidak berbicara tentang pujian, baik, karena mereka begitu sering (meskipun tidak selalu) diberikan dalam pertukaran untuk sesuatu, seperti Apakah Anda membaca buku saya?Orang-orang yang membuat saya merasa baik tentang diriku sendiri adalah orang-orang yang cenderung nilai orang bukan karena apa yang mereka lakukan atau apa yang mereka tawarkan, tetapi semata-mata karena saya manusia. Saya pikir, dalam suatu cara, mereka memasuki bagian dari kita yang merindukan Tuhan, yang tidak akan peduli apa yang telah kita capai.Bagaimana mereka nilai saya sebagai manusia? Mereka mendengarkan. Mereka mengajukan pertanyaan. Mereka tidak ingin apa-apa di exchange. Mereka mengungkapkan betapa baik itu adalah untuk mengenal saya.Apa lebih baik tentang bertemu orang-orang seperti ini membuat saya ingin menjadi salah satu dari mereka. Persona, memang.

Results (Indonesian) 2:

Saya suka cerita itu. Ini membuat saya berpikir, meskipun, apa yang benar-benar membuat kesan pertama yang hebat? Maksudku apa jenis orang yang benar-benar mengesankan?

Jawaban terbaik saya datang dengan adalah ini: saya ingat-orang terbaik ketika mereka, entah bagaimana, membuat saya merasa baik tentang diri saya. Saya tidak berbicara tentang pujian, karena yang mengarah untuk tidak percaya. Dan aku tidak berbicara tentang pujian, baik, karena mereka begitu sering (meskipun tidak selalu) diberikan dalam pertukaran untuk sesuatu, seperti akan Anda membaca buku saya?

Orang-orang yang membuat saya merasa baik tentang diri saya adalah orang-orang yang cenderung menghargai orang bukan karena apa yang mereka lakukan atau apa yang mereka tawarkan, tetapi hanya karena aku seorang manusia. Saya pikir, dengan cara, mereka memasuki bagian dari kita yang merindukan Allah, yang tidak akan peduli apa yang telah kita capai.

Bagaimana mereka menghargai saya sebagai manusia? Mereka mendengarkan. Mereka mengajukan pertanyaan. Mereka tidak ingin apa-apa dalam pertukaran. Mereka mengungkapkan bagaimana baik itu untuk mengenal saya.

Apa yang lebih baik tentang pertemuan orang-orang seperti ini itu membuat saya ingin menjadi salah satu dari mereka. Mengesankan, memang.