This study investigated the in vitr

This study investigated the in vitro and in vivo antioxidant activities of the flavonoids rich extract from
Rhodomyrtus tomentosa Hassk (R. tomentosa) berries. The in vitro antioxidant assay demonstrated that
the flavonoids rich extract (62.09% rutin equivalent) extracted by ethanol and purified by AB-8 macroporous
resin was strong in reducing power, superoxide radical, hydroxyl radical and DPPH radical scavenging
activity, as well as inhibiting lipid peroxidation. In the in vivo assays, the flavonoids rich extract
significantly enhanced the activities of antioxidant enzymes in serums of mice after they were administered
with the extract. The results suggested that the flavonoids rich extract from R. tomentosa fruits possesses
potent antioxidant properties. In addition, the chemical compositions of flavonoids rich extract
were identified by UPLC–TOF-MS/MS. Six flavonoids were tentatively identified as myricetin, quercetin,
dihydromyricetin, kaempferol, quercetin 7,40-diglucoside and vitexin. Therefore, R. tomentosa berries
could be used as a new source of antioxidant ingredient

Results (Indonesian) 1:

Penelitian ini menyelidiki aktivitas secara in vitro dan in vivo antioksidan flavonoid kaya ekstrak dariRhodomyrtus tomentosa Hassk (R. tomentosa) buah. Assay secara in vitro antioksidan menunjukkan bahwaflavonoid kaya ekstrak (62.09% rutin setara) diambil oleh etanol dan dimurnikan oleh AB-8 macroporousresin adalah kuat dalam mengurangi kekuatan, superoksida radikal, hidroksil radikal dan DPPH radikal pemulungankegiatan, serta menghambat lipid peroxidation. Di tes di vivo, flavonoid kaya ekstraksecara signifikan meningkatkan aktivitas enzim antioksidan dalam serum tikus setelah mereka diberikandengan ekstrak. Hasil menyarankan bahwa flavonoid kaya ekstrak dari buah-buahan R. tomentosa memilikisifat antioksidan yang kuat. Selain itu, komposisi kimia flavonoid kaya ekstrakdikenali oleh UPLC-TOF-MS/MS. enam flavonoid tentatif diidentifikasi sebagai myricetin, quercetin,dihydromyricetin, kaempferol, quercetin 7,40-diglucoside dan vitexin. Oleh karena itu, R. tomentosa berriesdapat digunakan sebagai sumber antioksidan bahan baru

Results (Indonesian) 2:

Penelitian ini meneliti in vitro dan in vivo aktivitas antioksidan dari flavonoid ekstrak kaya dari
kemunting Hassk (R. tomentosa) buah. In vitro antioksidan assay menunjukkan bahwa
flavonoid ekstrak kaya (62,09% rutin setara) diekstraksi dengan etanol dan dimurnikan dengan AB-8 berpori
resin kuat dalam mengurangi kekuasaan, superoksida radikal, radikal hidroksil dan DPPH radikal
kegiatan, serta menghambat lipid peroksidasi. Dalam tes in vivo, flavonoid ekstrak kaya
secara signifikan meningkatkan aktivitas enzim antioksidan dalam serum tikus setelah mereka diberikan
dengan ekstrak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa flavonoid yang kaya ekstrak dari buah-buahan R. tomentosa memiliki
sifat antioksidan kuat. Selain itu, komposisi kimia flavonoid ekstrak kaya
diidentifikasi oleh UPLC-TOF-MS / MS. Enam flavonoid yang sementara diidentifikasi sebagai myricetin, quercetin,
dihydromyricetin, kaempferol, quercetin 7,40-diglucoside dan vitexin. Oleh karena itu, R. tomentosa berry
dapat digunakan sebagai sumber baru bahan antioksidan