Salt sensitivity can be attributed

Salt sensitivity can be attributed to toxic ion accumulations in different tissues, which disturb some enzyme activities. High concentrations of Na+ in the soil also cause the disruption of intracellular ion homeostasis, membrane dysfunction
and inhibition of metabolic activity, resulting in inhibition of growth and yield reduction. Plant growth can be expressed as biomass production, which it is a measure of net photosynthesis. Therefore, environmental stresses affecting growth also affect photosynthesis. Photosynthesis may decrease due to stomatal closure or by the direct effect of salt on the photosynthetic apparatus

Results (Indonesian) 1:

Sensitivitas garam dapat dikaitkan dengan ion racun akumulasi dalam jaringan yang berbeda, yang mengganggu beberapa kegiatan enzim. Konsentrasi tinggi Na + dalam tanah juga menyebabkan gangguan homeostasis ion intraseluler, disfungsi membrandan inhibisi aktivitas metabolik, mengakibatkan penghambatan pertumbuhan dan hasil pengurangan. Pertumbuhan tanaman dapat dinyatakan sebagai produksi biomassa, yang adalah ukuran bersih fotosintesis. Oleh karena itu, tekanan lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan juga mempengaruhi fotosintesis. Fotosintesis dapat menurun karena penutupan stomatal atau dengan efek langsung dari garam pada peralatan fotosintesis

Results (Indonesian) 2:

Sensitivitas garam dapat dikaitkan dengan akumulasi ion beracun di jaringan yang berbeda, yang mengganggu beberapa aktivitas enzim. Konsentrasi tinggi Na + dalam tanah juga menyebabkan terganggunya homeostasis ion intraselular, disfungsi membran
dan penghambatan aktivitas metabolik, yang mengakibatkan penghambatan pertumbuhan dan penurunan hasil. Pertumbuhan tanaman dapat dinyatakan sebagai produksi biomassa, yang merupakan ukuran fotosintesis bersih. Oleh karena itu, tekanan lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan juga mempengaruhi fotosintesis. Fotosintesis mungkin menurun karena penutupan stomata atau dengan efek langsung dari garam pada aparat fotosintesis