Results (
Indonesian) 1:
[Copy]Copied!
Proses menular <br>Serangga jamur patogen harus memenuhi beberapa tantangan tuan rumah di <br>untuk menghasilkan cukup spora menular baru di setiap genera- <br>tion untuk mempertahankan populasi yang layak. Pertama, sukses transmis- <br>sion sering memerlukan pelepasan nomor spora besar dan / atau <br>permukaan spora lengket atau zat yang memaksimalkan adhesi dalam <br>cara lain (VEGA et al., 2012). Kedua, spora harus germi- <br>nate dan memulai penetrasi exoskeleton serangga padat eratnya <br>tively cepat atau bertahan pencernaan setelah penyerapan oral (Ascosphaera) <br>(COLE; HOCH, 1991; VEGA et al, 2012.). Ketiga, sel jamur <br>harus berkembang biak dalam hemocoel, otot, atau jaringan lain<br>tubuh inang runtuh sistem kekebalan inang sehingga <br>kemudian mati (VEGA et al., 2012). Keempat, patogenesis jamur <br>gen harus mengelola tuan rumah mayat untuk mengoptimalkan spora produc- <br>tion dan penyebaran di bawah berlaku kondisi lingkungan <br>(Gambar 2) (ROY et al., 2006). Dengan demikian, cendawan entomopatogen <br>menampilkan beberapa langkah dalam pengembangan infeksi jamur.
Being translated, please wait..
