Our research programme, in continui

Our research programme, in continuity with the Copenhagen high-risk, adoption, and linkage studies (10-16), focuses
on trait features characteristic of the typical core of schizophrenia (17-19). We have studied in particular some alterations of the very experience of the self (i.e., self-disturbances,
SDs). These comprise an unstable sense of self-presence and
first person perspective, a lack of basic sense of self-identity,
disturbances of the tacit fluidity of the field of awareness,
hyper-reflexivity, and perplexity, i.e. a pervasive difficulty in
grasping the familiar and taken for granted meanings (19-21).
SDs are not to be considered as contingent symptomatic constellations, but rather express enduring, profound trait-like
distortions of subjectivity, articulating specific, non-psychotic
modes of experience (i.e., changes in the qualitative, firstpersonal givenness of experience) (19,20).

Results (Indonesian) 1:

Program penelitian kami, dalam hal kontinuitas dengan Kopenhagen berisiko tinggi, adopsi, dan studi hubungan (10-16), berfokus Fitur ciri Karakteristik dari inti khas skizofrenia (17-19). Kita telah mempelajari khususnya beberapa perubahan pengalaman sangat diri (yaitu diri gangguan, SDs). Ini terdiri dari rasa tidak stabil keberadaan diri dan perspektif orang pertama, kurangnya pengertian dasar dari menggenggam, gangguan fluiditas diam-diam bidang kesadaran, Hyper-reflexivity, dan bingung, yaitu kesulitan meresap dalam menggenggam akrab dan diambil untuk diberikan arti (19-21). SDs adalah untuk tidak dianggap sebagai konstelasi gejala kontingen, tetapi agak Check abadi, mendalam sifat-seperti distorsi subjektivitas, mengartikulasikan spesifik, bebas-psikotik mode pengalaman (yaitu, perubahan dalam givenness firstpersonal kualitatif, pengalaman) (19,20).

Results (Indonesian) 2:

Program penelitian kami, dalam kontinuitas dengan Copenhagen berisiko tinggi, adopsi, dan studi linkage (16/10), berfokus
pada sifat fitur karakteristik inti khas skizofrenia (17-19). Kami telah mempelajari khususnya beberapa perubahan dari sangat pengalaman diri (yaitu, self-gangguan,
SD). Ini terdiri rasa tidak stabil diri kehadiran dan
sudut pandang orang pertama, kurangnya rasa dasar identitas diri,
gangguan fluiditas diam-diam dari bidang kesadaran,
hiper-refleksivitas, dan kebingungan, yaitu kesulitan meresap dalam
menangkap akrab dan dibawa untuk diberikan makna (19-21).
SD tidak dianggap sebagai rasi bintang gejala kontingen, melainkan mengungkapkan abadi, mendalam sifat-seperti
distorsi dari subjektivitas, mengartikulasikan tertentu, non-psikotik
mode pengalaman (yaitu, perubahan dalam kualitatif, givenness firstpersonal pengalaman) (19,20).