These stories and their use and int

These stories and their use and interpretation point to a particular idea of history, time
and place. History is in the past, certainly, but it is also very much in the present. Todo
villagers see the civilizing process that their ancestors reputedly carried out in Manggarai
as continuing in the present day, justifying them and their existence, even though the
deterioration in their condition is certainly quite clear to all. Desu villagers see what
happened to their ancestors as a purak that violated their self-determination, land and
property rights, and view present practices by the people descended from immigrants in
the same light. There is clearly a sense of "standing [still] in time and place",91 but at the
same time there is a constant changing of the facts and the details of these histories, and
the interpretations of them. The creation of history continues, forming and shaping what
is considered to be immovable and immutable. The past is alive and exists, but it has very
much been changed and shaped by the needs and the circumstances of the present.

Results (Indonesian) 1:

Cerita ini dan mereka menggunakan dan interpretasi menunjuk ke ide tertentu tentang sejarah, waktudan tempat. Sejarah adalah di masa lalu, tentu saja, tetapi juga sangat dalam sekarang. TODOpenduduk desa melihat proses pembudayaan bahwa nenek moyang mereka konon dilakukan di Manggaraisebagai melanjutkan di masa kini, membenarkan mereka dan keberadaan mereka, meskipunmemburuknya kondisi mereka cukup jelas untuk semua. Penduduk desa desu melihat apaterjadi kepada leluhur mereka sebagai purak yang melanggar nasib mereka sendiri, mendarat danhak milik, dan lihat hadir praktek oleh orang-orang keturunan dari imigran dicahaya yang sama. Ada jelas rasa "berdiri [masih] dalam waktu dan tempat", 91 tetapi padasaat yang sama ada perubahan konstan fakta-fakta dan rincian sejarah-sejarah ini, daninterpretasi dari mereka. Penciptaan sejarah berlanjut, membentuk dan membentuk apaini dianggap sebagai harta dan abadi. Masa lalu hidup dan ada, tetapi memiliki sangatbanyak telah berubah dan dibentuk oleh kebutuhan dan keadaan sekarang.

Results (Indonesian) 2:

Cerita-cerita dan penggunaannya dan titik interpretasi untuk ide tertentu sejarah, waktu
dan tempat. Sejarah adalah di masa lalu, tentu, tetapi juga sangat banyak di masa sekarang. Todo
desa melihat proses pembudayaan bahwa nenek moyang mereka konon dilakukan di Manggarai
sebagai berlanjut di hari ini, membenarkan mereka dan keberadaan mereka, meskipun
penurunan kondisi mereka tentu cukup jelas bagi semua. Desu desa melihat apa
yang terjadi dengan nenek moyang mereka sebagai purak yang melanggar penentuan nasib sendiri, tanah dan mereka
hak milik, dan melihat praktek ini oleh orang-orang keturunan imigran di
cahaya yang sama. Jelas ada rasa "berdiri [masih] di waktu dan tempat", 91 tetapi pada
saat yang sama ada perubahan konstan fakta dan rincian sejarah ini, dan
interpretasi mereka. Penciptaan sejarah terus, membentuk dan membentuk apa yang
dianggap tidak bergerak dan berubah. Masa lalu adalah hidup dan ada, tetapi telah sangat
banyak berubah dan dibentuk oleh kebutuhan dan keadaan saat ini.