This provides one possible explanat

This provides one possible explanation of the famous Gibson Paradox by which long term interest rates have been observed to be positively correlated with price inflation rather than negatively correlated as traditional monetary theory, including the quantity theory, would predict. See Kenyes (1930, 198) and Gibson (1923, 1926)

Results (Indonesian) 1:

Ini menyediakan satu penjelasan yang mungkin Gibson yang terkenal paradoks yang suku bunga jangka panjang memiliki telah diamati untuk positif berkorelasi dengan inflasi harga daripada negatif berhubungan sebagai teori moneter yang tradisional, termasuk teori kuantitas, akan memprediksi. Lihat Kenyes (1930, 198) dan Gibson (1923, diciptakan 1926)

Results (Indonesian) 2:

Ini menyediakan satu penjelasan yang mungkin dari Gibson Paradox yang terkenal dimana suku bunga jangka panjang telah diamati berkorelasi positif dengan inflasi harga daripada berkorelasi negatif sebagai teori moneter tradisional, termasuk teori kuantitas, akan memprediksi. Lihat Kenyes (1930, 198) dan Gibson (1923, 1926)