Tönnies sees as a biological given

Tönnies sees as a biological given the individual evolution of the
essential will – as an expression of immediate feeling – to an arbitrary will – as rational calculation of adapted means to ends – and regards their collective evolution as irrevers- ible. Thus, his theory is as marked by the idea of historic necessity as is Marx's.
Tönnies' theory, in particular his apotheosis of medievalism, appears inadequate from a Marxian vantage, because Tönnies does not take adequate account of conflict and notably of class struggle in his sociological theory. However, more than a century of experience with capitalism, socialism and fascism has shown that Tönnies was pre- scient in observing that rationalization and alienation exercised a force that was so strong that the historical will to surmount them would lead not to a restoration of some original form of communism, but, to the contrary, to a monopolistic state which would declare itself identical with society and jeopardize culture and civilization

Results (Indonesian) 1:

Tönnies melihat sebagai biologi diberikan evolusi individu esensial akan-sebagai ungkapan perasaan segera-untuk akan sewenang-wenang – sebagai rasional perhitungan disesuaikan berarti berakhir – dan menganggap evolusi kolektif mereka sebagai irrevers-ible. Dengan demikian, teori seperti ditandai dengan gagasan tentang perlunya bersejarah sebagai adalah Marx.Tönnies' teori, khususnya nya pendewaan abad pertengahan, muncul tidak memadai dari Marxian vantage, karena Tönnies tidak memperhitungkan memadai konflik dan terutama perjuangan kelas dalam teori sosiologis. Namun, lebih dari satu abad pengalaman dengan kapitalisme, sosialisme, dan fasisme telah menunjukkan bahwa Tönnies adalah pra-scient mengamati bahwa rasionalisasi dan keterasingan dilakukan suatu kuasa yang begitu kuat bahwa sejarah akan mengatasi mereka akan memimpin bukan untuk pemulihan beberapa bentuk asli komunisme, tetapi, sebaliknya, untuk keadaan monopoli yang akan menyatakan identik dengan masyarakat dan membahayakan budaya dan peradaban

Results (Indonesian) 2:

Tönnies melihat sebagai biologis yang diberikan evolusi individu dari
kehendak penting - sebagai ungkapan perasaan langsung - ke akan sewenang-wenang - sebagai perhitungan rasional berarti disesuaikan dengan tujuan - dan menganggap evolusi kolektif mereka sebagai irrevers- ible. Dengan demikian, teorinya adalah sebagai ditandai dengan gagasan perlunya bersejarah seperti. Marx
teori Tönnies ', khususnya pendewaan nya Abad Pertengahan, muncul tidak memadai dari pandang Marxian, karena Tönnies tidak memperhitungkan memadai konflik dan terutama dari perjuangan kelas di teori sosiologi nya. Namun, lebih dari satu abad pengalaman dengan kapitalisme, sosialisme dan fasisme telah menunjukkan bahwa Tönnies itu scient pra dalam mengamati rasionalisasi itu dan keterasingan dilakukan sebuah kekuatan yang begitu kuat bahwa kehendak sejarah untuk mengatasi mereka akan mengarah untuk tidak restorasi beberapa bentuk asli komunisme, tetapi, sebaliknya, ke keadaan monopoli yang akan menyatakan dirinya identik dengan masyarakat dan membahayakan budaya dan peradaban