A mushroom, the part of the fungus

A mushroom, the
part of the fungus we see, is just the fruiting body of a large, intricate network of
filaments, called mycelia. Fungal mycelia live in the soil and in organic matter, especially wood, in
every ecosystem of the world. These fine filaments intertwine and c
onnect in an intricate network that
carries nutrients, water, and minerals to nourish the fungi.
When neighboring mycelia of the same species come into contact, and the pH, temperature, and
humidity are right, the mycelia may join and form a mushroom. A si
ngle mushroom is capable of
photo courtesy of Eric Hoffner
Eric holds an oyster mushroom g
rowing on
a poplar log inoculated with plug spawn.
producing invisible clouds of spores which colonize new substrates and grow into new mycelial
networks. Picking a mushroom has been likened to plucking fruit from a tree
—
it's unlikely that the
mushroom we see is the only fruit t
he mycelium will produce, at least until it exhausts its food source.
There are two kinds of mushrooms that a cultivator can grow
—
the decomposers and the symbionts. The
first kind, the decomposing fungi, are also called saprophytes, and they are the main t
ype of mushroom
considered for gourmet cultivation. Their mycelial nets interweave throughout and between the cells in
dead plant matter, secreting powerful enzymes and acids that act to reduce complex molecules into their
basic components that are readily
available for uptake by the fungus itself as well as other plants and
organisms.
Saprophytic mushrooms colonize dead plant matter, or substrate, and work vigorously to extract all of
the readily available nutrients. These mushrooms include the oyster, lio
n's mane, hen
-
of
-
the
-
woods, and
shiitake mushrooms. Our most familiar mushrooms are also in this group: portobello, crimini, and
button mushrooms, all of the same genus, Agaricus.
The second kind of fungi is symbiotic with plants, and like the nitrogen pro
ducing bacteria present in the
roots of garden peas and clover, they cooperate with trees, shrubs, or other plants. They are a common
and important component of forest ecosystems. Their mycelial nets, being much finer than plant roots,
are able to gather l
arge amounts of water and trace minerals from the soil, which are shared with plant
rootlets. For its part, the plant shares the some sugar it produces photosynthetically with the mycelium,
and so both organisms benefit. Trees have been shown to grow much
more vigorously in the presence of
these symbiotic, or mycorrhizal fungi. Some nurseries have even specialized in inoculating tree
seedlings with mycorrhizal mushrooms to be used to regenerate clearcut forests, since the trees grow so
much better

Results (Indonesian) 1:

Jamur, Bagian dari jamur yang kita lihat, adalah hanya tubuh berbuah jaringan besar, rumit filamen, disebut mycelia. Jamur mycelia hidup di tanah dan bahan organik, terutama kayu, di setiap ekosistem dunia. Jalin-menjalin ini filamen halus dan connect di rumit jaringan yang membawa nutrisi, air dan mineral untuk memelihara jamur.Ketika tetangga mycelia dari spesies yang sama datang ke kontak, dan pH, suhu, dan kelembaban benar, mycelia dapat bergabung dan membentuk jamur. Single jamur mampu foto milik Eric HoffnerEric memegang g jamur tirammendayung di poplar log diinokulasi dengan steker bertelur.memproduksi terlihat awan spora yang menjajah baru substrat dan tumbuh menjadi baru mycelial jaringan. Memilih jamur telah disamakan memetik buah dari pohon—Hal ini tidak mungkin bahwa jamur yang kita lihat adalah hanya buah tIa miselium akan menghasilkan, setidaknya sampai itu kasar sumber makanan.Ada dua jenis jamur yang beralih dapat tumbuh—pengurai dan symbionts. The jenis pertama, jamur membusuk, juga disebut saprophytes, dan mereka t utamaype jamur dipertimbangkan untuk budidaya gourmet. Jaring mereka mycelial pelapis seluruh dan antara sel-sel dalam mati tanaman masalah, mensekresi kuat enzim dan asam yang bertindak untuk mengurangi molekul kompleks ke mereka komponen dasar yang mudah tersedia untuk penyerapan oleh jamur itu sendiri serta tanaman lain dan organisme.Saprophytic jamur menjajah tanaman mati masalah, atau substrat, dan bekerja keras untuk mengekstrak semua nutrisi yang tersedia. Jamur ini termasuk tiram, liodari Nakao mane, hen-dari-The-hutan, dan jamur shiitake. Jamur paling akrab kami juga dalam kelompok ini: portobello, crimini, dan jamur kancing, semua dari genus yang sama, Agaricus.Kedua jenis jamur simbiosis dengan tanaman, dan seperti nitrogen probakteri ducing hadir di akar kacang polong taman dan Semanggi, mereka bekerja sama dengan pohon-pohon, semak, atau tanaman lain. Mereka adalah umum dan komponen penting ekosistem hutan. Jaring mereka mycelial, menjadi jauh lebih halus daripada akar tanaman, mampu mengumpulkan lsejumlah besar air dan trace mineral dari tanah, yang bersama dengan tanaman rootlets. Untuk bagiannya, tanaman saham beberapa gula menghasilkan photosynthetically dengan miselium, dan jadi kedua organisme menguntungkan. Pohon telah ditunjukkan untuk tumbuh banyak lebih keras di the presence of jamur ini simbiosis, atau mikoriza. Pembibitan beberapa bahkan telah mengkhususkan diri dalam inoculating pohon bibit dengan jamur mikoriza digunakan untuk regenerasi hutan perantauan, karena pohon tumbuh begitu jauh lebih baik

Results (Indonesian) 2:

Sebuah jamur, yang
bagian dari jamur yang kita lihat, hanya tubuh buah dari, jaringan yang rumit besar
filamen, yang disebut miselia. Miselia jamur hidup di tanah dan bahan organik, terutama kayu, di
setiap ekosistem dunia. Ini filamen halus jalin dan c
onnect dalam jaringan rumit yang
membawa nutrisi, air, dan mineral untuk memelihara jamur.
Ketika tetangga miselia dari spesies yang sama datang ke dalam kontak, dan pH, suhu, dan
kelembaban yang tepat, miselia dapat bergabung dan membentuk jamur. Sebuah si
jamur ngle mampu
foto courtesy of Eric Hoffner
Eric memegang jamur tiram g
dayung di
log poplar diinokulasi dengan plug bertelur.
Memproduksi awan terlihat dari spora yang menjajah substrat baru dan tumbuh menjadi miselium baru
jaringan. Memilih jamur telah disamakan dengan memetik buah dari pohon
-
itu tidak mungkin bahwa
jamur yang kita lihat adalah satu-satunya t buah
dia miselium akan menghasilkan, setidaknya sampai kehabisan sumber makanan.
Ada dua jenis jamur yang kultivator dapat tumbuh
-
dekomposer dan simbion. The
Jenis pertama, jamur membusuk, juga disebut saprophytes, dan mereka adalah t utama
ype jamur
dipertimbangkan untuk budidaya gourmet. Jaring miselium mereka menjalin sepanjang dan antara sel-sel di
materi tanaman mati, mensekresi enzim kuat dan asam yang bertindak untuk mengurangi molekul kompleks menjadi mereka
komponen dasar yang dapat segera
tersedia untuk penyerapan oleh jamur itu sendiri serta tanaman lain dan
organisme.
Jamur Saprophytic menjajah benda mati tanaman, atau substrat, dan bekerja keras untuk mengekstrak semua
nutrisi tersedia. Jamur ini termasuk tiram, lio
n ini mane, hen
-
dari
-
the
-
hutan, dan
jamur shiitake. Jamur paling akrab kami juga dalam kelompok ini: portobello, crimini, dan
. Jamur kancing, semua dari genus yang sama, Agaricus
Jenis kedua jamur adalah simbiosis dengan tanaman, dan seperti pro nitrogen
ducing bakteri hadir dalam
akar kacang polong dan semanggi, mereka bekerja sama dengan pohon, semak, atau tanaman lainnya. Mereka adalah umum
komponen dan penting dari ekosistem hutan. Jaring miselium mereka, yang jauh lebih halus dari akar tanaman,
mampu mengumpulkan l
jumlah Arge air dan mineral dari tanah, yang dibagi dengan tanaman
rootlets. Untuk bagiannya, tanaman berbagi beberapa gula menghasilkan photosynthetically dengan miselium,
dan sehingga kedua organisme menguntungkan. Pohon telah terbukti tumbuh lebih
lebih keras dengan adanya
ini jamur simbiosis, atau mikoriza. Beberapa pembibitan bahkan memiliki spesialisasi dalam inokulasi pohon
bibit dengan jamur mikoriza yang akan digunakan untuk meregenerasi hutan tebang habis, karena pohon-pohon tumbuh begitu
jauh lebih baik