Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
Amplitudo dari Compressional Waves<br>Amplitudo dari gelombang compressional terkait dengan seberapa ketat media didorong bersama-sama pada kompresi. The medium yang lebih padat adalah pada kompresi, semakin besar amplitudo dan semakin banyak energi gelombang membawa. Sebagai contoh, dibutuhkan lebih banyak energi untuk mendorong gulungan dalam mainan melingkar musim semi erat bersama-sama daripada hampir tidak bergerak mereka. Semakin dekat kumparan dalam sebuah kompresi, semakin jauh mereka berada dalam sebuah rarefaction. Jadi kurang padat medium di rarefaksi, semakin banyak energi gelombang membawa. Gambar 11shows gelombang compressional dengan amplitudo yang berbeda.<br><br>Amplitudo melintang WavesIf Anda pernah dipukul oleh gelombang laut, Anda tahu bahwa semakin tinggi gelombang, semakin banyak energi yang membawa. Ingat bahwa amplitudo gelombang meningkat sebagai energi yang dibawa oleh gelombang meningkat. Jadi gelombang laut yang tinggi memiliki amplitudo yang lebih besar daripada gelombang laut pendek tidak. Amplitudo dari setiap gelombang melintang adalah jarak dari puncak atau palung dari gelombang ke posisi sisa media, seperti yang ditunjukkan pada gambar 12.<br><br>Resonansi<br>Anda mungkin telah memperhatikan bahwa lonceng dengan berbagai ukuran dan bentuk membuat catatan yang berbeda. Ketika Anda menyerang lonceng, Bel bergetar pada frekuensi tertentu yang disebut frekuensi alami. Semua objek memiliki frekuensi getaran alami sendiri yang bergantung pada ukuran, bentuk, dan material objek yang dihasilkan. Ada cara lain untuk membuat sesuatu bergetar pada frekuensi alami. Misalkan Anda memiliki garpu Tala yang memiliki frekuensi alami tunggal 440 Hz. bayangkan bahwa gelombang suara dari frekuensi yang sama menyerang garpu Tala. Karena gelombang suara<br>memiliki frekuensi yang sama dengan frekuensi alami dari garpu Tala, garpu Tala akan bergetar. Proses dimana sebuah objek dibuat untuk bergetar dengan menyerap energi pada alam <br>frekuensi disebut resonansi. Terkadang resonansi dapat menyebabkan objek menyerap<br>jumlah energi. Ingat bahwa amplitudo gelombang meningkat sebagai energi yang membawa meningkat. Dengan cara yang sama, sebuah benda bergetar lebih kuat karena terus menyerap energi di<br>frekuensi alaminya. Jika cukup energi diserap, objek dapat bergetar begitu kuat sehingga rusak terpisah.
Being translated, please wait..
