Studies of interlocking directorshi

Studies of interlocking directorship among corporate enterprises are far from new, but most of the studies that had been carried out prior to the 1970s had made little use of the formal techniques of social network analysis. Despite some little limited use of density measures and cluster analysis, most of these studies took a strictly quantitative approach. Simply counting the numbers of directorship and interlocks among the companies. Levine`s influential paper (1972) marked a shift in the direction of this research white, at about the same time, Mokken and his associates in the Netherlands began a pioneering study in the systematic use of graph theory to explore corporate interlocks (Helmers et al., 1975). The major turning point, however, occurred in 1975, when Michael Schwartz and his students presented their major conference paper that applied the concept of centrality to corporate networks (Bearden et al., 1975). This long paper circulated widely in cyclostyled form and, despite the fack that it remains unpublished, it has been enormously influential. The work of Schwartz`s group, and that which it has stimulated, provides a compelling illustration of the conceptual power of the idea of point centrality.

Results (Indonesian) 1:

studi interlocking direktur antara perusahaan perusahaan yang jauh dari baru, tapi sebagian besar studi yang telah dilakukan sebelum tahun 1970-an telah membuat sedikit menggunakan teknik formal analisis jaringan sosial. meskipun beberapa penggunaan yang terbatas sedikit tindakan kepadatan dan analisis cluster, sebagian besar penelitian ini mengambil pendekatan ketat kuantitatif.hanya menghitung jumlah direktur dan Interlocks antara perusahaan. kertas berpengaruh Levine `s (1972) menandai pergeseran ke arah penelitian putih ini, pada waktu yang sama, mokken dan rekan-rekannya di Belanda memulai studi perintis dalam penggunaan sistematis teori graph untuk mengeksplorasi interlocks perusahaan (Helmers et al., 1975). titik balik utama, bagaimanapun,terjadi pada tahun 1975, ketika michael schwartz dan murid-muridnya mempresentasikan makalah mereka utama konferensi yang menerapkan konsep sentralitas ke jaringan perusahaan (Bearden et al., 1975). paper lama ini beredar luas dalam bentuk cyclostyled dan, meskipun fack yang tetap tidak dipublikasikan, telah sangat berpengaruh. kerja kelompok schwartz `s, dan apa yang telah dirangsang,memberikan ilustrasi menarik dari kekuatan konseptual ide titik sentralitas.

Results (Indonesian) 2:

Studi interlocking Direktur antara perusahaan perusahaan jauh dari baru, tetapi sebagian besar penelitian yang telah dilakukan sebelum 1970-an telah membuat sedikit penggunaan teknik formal analisis jaringan sosial. Meskipun beberapa agak terbatas menggunakan langkah-langkah kepadatan dan analisa cluster, sebagian besar studi ini mengambil pendekatan ketat kuantitatif. Hanya menghitung jumlah Direktur dan interlocks antara perusahaan. Levine berpengaruh kertas (1972) menandai pergeseran arah putih penelitian ini, pada saat yang sama, Mokken dan rekan-rekannya di Belanda mulai studi perintis dalam penggunaan sistematis teori grafik untuk menjelajahi perusahaan interlocks (Helmers et al., 1975). Titik balik utama, namun, terjadi pada tahun 1975, ketika Michael Schwartz dan murid-muridnya menyajikan kertas konferensi utama mereka yang diterapkan konsep pemusatan ke jaringan perusahaan (Bearden et al., 1975). Makalah ini panjang beredar luas dalam bentuk cyclostyled dan, meskipun fack bahwa mereka tetap tidak diterbitkan, telah sangat berpengaruh. Kerja kelompok Schwartz, dan apa yang telah mendorong, menyediakan suatu ilustrasi menarik kekuatan konseptual ide titik pemusatan.