The most common side effect of ison

The most common side effect of isoniazid is an increase in blood levels of liver enzymes; however, it is usually harmless. Uncommon but more serious side effects include inflammation of nerves, which causes numbness in the arms or legs, and liver inflammation. Isoniazid blocks the formation of mycolic acids, which are essential parts of mycobacterial cell walls. Disruption of the mycobacterial cell wall results in cell death. Isoniazid acts on both intracellular and extracellular mycobacteria.[6]

Results (Indonesian) 1:

Efek samping yang paling umum dari isoniazid adalah peningkatan kadar darah enzim hati; Namun, hal ini biasanya tidak berbahaya. Efek samping yang jarang tetapi lebih serius termasuk peradangan saraf, yang menyebabkan mati rasa di lengan atau kaki, dan radang hati. Isoniazid blok pembentukan asam mycolic, yang merupakan bagian penting dari mikobakteri dinding sel. Gangguan mikobakteri dinding sel hasil dalam kematian sel. Isoniazid berfungsi pada mikobakteri intraseluler dan ekstraseluler. [6]

Results (Indonesian) 2:

Efek samping yang paling umum dari isoniazid adalah peningkatan kadar enzim hati; Namun, biasanya tidak berbahaya. Jarang tapi lebih serius efek samping termasuk peradangan saraf, yang menyebabkan mati rasa di lengan atau kaki, dan peradangan hati. blok isoniazid pembentukan asam mycolic, yang merupakan bagian penting dari dinding sel mikobakteri. Gangguan hasil dinding sel mikobakteri kematian sel. tindakan isoniazid pada kedua mycobacteria intraseluler dan ekstraseluler. [6]