2.2.1. DNBR based thresholdsThe mas

2.2.1. DNBR based thresholds
The masks of potentially burned areas are developed by
thresholding the dNBR values at empirically-determined levels
which differ for various biomes. This threshold is determined
from the frequency distribution of dNBR values over a sample
area with known fire activity based on the presence of MODIS
Active Fire detections. It is important to select an area which
includes a large sample of suspected burns (Fig. 1) to ensure

Results (Indonesian) 1:

2.2.1. DNBR berbasis ambang batasMasker berpotensi dibakar daerah yang dikembangkan olehthresholding dNBR nilai-nilai pada tingkat yang ditentukan secara empirisyang berbeda untuk berbagai bioma. Batas ini ditentukandari distribusi frekuensi dNBR nilai atas sampeldaerah aktivitas api dikenal didasarkan pada kehadiran MODISAktif api pendeteksian. Hal ini penting untuk Pilih area yangmencakup contoh besar dicurigai Burns (Fig. 1) untuk memastikan

Results (Indonesian) 2:

2.2.1. DNBR berdasarkan ambang
Topeng dari daerah yang berpotensi terbakar dikembangkan oleh
thresholding nilai DNBR pada tingkat empiris ditentukan
yang berbeda untuk berbagai bioma. Batas ini ditentukan
dari distribusi frekuensi nilai DNBR lebih sampel
daerah dengan aktivitas kebakaran diketahui berdasarkan kehadiran MODIS
deteksi Active Api. Hal ini penting untuk memilih area yang
mencakup sampel besar diduga luka bakar (Gambar. 1) untuk memastikan