Literature review: Does a common th

Literature review: Does a common theoretical framework to
implement food traceability exist?
Kine Mari Karlsen a,*, Bent Dreyer a, Petter Olsen a, Edel O. Elvevoll b
Article history:
Received 19 June 2012
Received in revised form
30 November 2012
Accepted 8 December 2012

a b s t r a c t
The purpose of this study was to identify whether a common theoretical framework with respect to
implementation of food traceability exists. The literature review showed that no common understanding
of the definitions and principles of traceability exists, nor is there a sound common theoretical framework
with respect to implementation of food traceability. When no common theoretical framework
exists, this affects the implementation process of traceability in the food industry. With a common
theoretical framework, all traceability studies could have been more similar, and the implementation
processes could have been more goal-oriented and efficient. Based on the review, it is clear that traceability
is an interdisciplinary research field, and it spans the natural sciences as well as the social
sciences. Further theoretical developments on implementation of food traceability are needed.

Results (Indonesian) 1:

Kajian pustaka: Apakah kerangka teoritis yang sama untukmenerapkan makanan ketertelusuran ada?Kine Mari Karlsen, *, membungkuk Dreyer, Petter Olsen, Edel O. Elvevoll bSejarah artikel:Menerima 19 Juni 2012Diterima dalam bentuk direvisi30 November 2012Diterima 8 Desember 2012b s t r c tTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apakah kerangka teoritis yang sama sehubungan denganada pelaksanaan makanan ditelusuri. Kajian pustaka menunjukkan bahwa ada pengertian umumdefinisi dan prinsip-prinsip ketertelusuran ada juga tidak ada kerangka teoritis umum suarasehubungan dengan pelaksanaan makanan ditelusuri. Ketika ada kerangka teori umumada, hal ini akan mempengaruhi proses implementasi ketertelusuran dalam industri makanan. Dengan Umumkerangka teoretis, Semua studi ketertelusuran bisa menjadi lebih mirip, dan implementasiproses bisa menjadi lebih berorientasi pada tujuan dan efisien. Berdasarkan penelaahan, jelas bahwa ditelusuribidang penelitian interdisipliner, dan itu mencakup ilmu-ilmu alam serta sosialilmu. Lebih lanjut perkembangan teori pada pelaksanaan ketertelusuran makanan yang diperlukan.

Results (Indonesian) 2:

Sastra ulasan: Apakah kerangka teori umum untuk
menerapkan ketertelusuran makanan ada?
Kine Mari Karlsen sebuah, *, Bent Dreyer sebuah, Petter Olsen sebuah, Edel O. Elvevoll b
Pasal sejarah:
Diterima 19 Juni 2012
Diterima dalam bentuk direvisi
30 November 2012
Diterima 8 Desember 2012

sebuah bstract
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apakah kerangka teoritis umum sehubungan dengan
pelaksanaan ketertelusuran makanan ada. Tinjauan literatur menunjukkan bahwa tidak ada pemahaman bersama
tentang definisi dan prinsip-prinsip traceability ada, juga tidak ada kerangka teoritis umum suara
sehubungan dengan pelaksanaan ketertelusuran makanan. Bila tidak ada kerangka teoritis umum
ada, ini mempengaruhi proses pelaksanaan traceability dalam industri makanan. Dengan umum
kerangka teori, semua studi traceability mungkin lebih mirip, dan pelaksanaan
proses bisa lebih berorientasi pada tujuan dan efisien. Berdasarkan review, jelas bahwa traceability
adalah bidang penelitian interdisipliner, dan itu mencakup ilmu-ilmu alam serta sosial
ilmu. Teori perkembangan lebih lanjut dari pelaksanaan ketertelusuran makanan yang diperlukan.