diagnostic, global solution integra

diagnostic, global solution integrator, quality sub-systems
provider, and long-term service partner. Our findings are in
line with Beverland et al. (2007) who found that value
delivery, relational support, and coordination of network
players were among the key brand positioning attributes for
solution providers.
Each of the proposed brand positioning strategies
emphasizes different ways of delivering value to customers
(c.f. Keller, 2003; Beverland et al., 2007). For example, the
customer value diagnostic is focused on assessing a customer’s
current performance, identifying opportunities to add value to
the customer’s business, and estimating the potential
monetary impact on the customer’s profitability. The
dominance of the customer value diagnostic brand
positioning strategy supports the notion that customer value
assessment and analysis is of increasing importance in
industrial marketing (e.g. Anderson et al., 2006; Kothari
and Lackner, 2006; To¨yta¨ri et al., 2011). A global solution
integrator uses its networks to design and integrate systems on
a global scale that provide the greatest value to its customer,
even if this means not using the supplier’s own products. This
is consistent with Mo¨ ller and To¨rro¨nen (2003; see also Walter
et al., 2001) who propose that system suppliers can deliver
value to their customers indirectly by providing access to
actors with the relevant resources to enhance the customer’s
business processes. A quality sub-systems provider is focused
on technological excellence with minimal service elements
and delivering value through customized sub-systems that
increase the performance of the primary solution.
On the other hand, a long-term service partner utilizes a
wide range of services to manage its customer’s long-term
support, maintenance, and system optimization activities.

Results (Indonesian) 1:

diagnostik, global solusi integrator, sub-sistem kualitasperantara, dan mitra Layanan jangka panjang. Temuan kami dibaris dengan Beverland et al. (2007) yang menemukan nilaipengiriman, relasional dukungan dan koordinasi jaringanpemain berada di antara merek kunci posisi atribut untukpenyedia solusi.Masing-masing merek diusulkan posisi strategimenekankan cara yang berbeda untuk memberikan nilai kepada pelanggan(petikan Keller, 2003; Beverland et al., 2007). Sebagai contoh,Nilai pelanggan diagnostik difokuskan untuk menilai pelangganKinerja saat ini, mengidentifikasi peluang untuk menambah nilai untukNasabah Bisnis, dan memperkirakan potensimoneter dampak terhadap profitabilitas pelanggan. Thedominasi merek diagnostik nilai pelangganposisi strategi mendukung gagasan bahwa nilai pelangganpenilaian dan analisis menjadi semakin penting dalamindustri pemasaran (misalnya Anderson et al., 2006; Kotharidan Lackner, 2006; To¨YTA¨RI et al., 2011). Solusi globalintegrator menggunakan jaringan untuk merancang dan mengintegrasikan sistem padaskala global yang memberikan nilai terbesar untuk pelanggan,bahkan jika ini berarti tidak menggunakan produk pemasok sendiri. Inikonsisten dengan Mo¨ ller dan To¨rro¨nen (2003; Lihat juga Walteret al., 2001) yang mengusulkan bahwa pemasok sistem dapat memberikannilai kepada pelanggan mereka secara tidak langsung dengan menyediakan akses keaktor dengan sumber daya yang relevan untuk meningkatkan pelangganproses bisnis. Penyedia sub-sistem kualitas difokuskanpada keunggulan teknologi dengan unsur-unsur Layanan minimaldan memberikan nilai melalui disesuaikan sub-sistem yangmeningkatkan kinerja dari solusi utama.Di sisi lain, memanfaatkan layanan mitra jangka panjangberbagai macam layanan untuk mengelola pelanggan 's jangka panjangdukungan, pemeliharaan, dan sistem optimasi kegiatan.

Results (Indonesian) 2:

diagnostik, dunia solusi integrator, sub-sistem kualitas
penyedia, dan mitra layanan jangka panjang. Temuan kami di
sejalan dengan Beverland et al. (2007) yang menemukan bahwa nilai
pengiriman, dukungan relasional, dan koordinasi jaringan
pemain berada di antara posisi merek kunci atribut untuk
penyedia solusi.
Masing-masing strategi positioning brand yang diusulkan
menekankan cara yang berbeda memberikan nilai kepada pelanggan
(cf Keller, 2003; Beverland et al., 2007). Sebagai contoh,
nilai pelanggan diagnostik difokuskan pada penilaian pelanggan
kinerja saat ini, mengidentifikasi peluang untuk menambah nilai
bisnis pelanggan, dan memperkirakan potensi
dampak moneter pada profitabilitas pelanggan. The
dominasi nilai pelanggan diagnostik merek
strategi positioning mendukung gagasan bahwa nilai pelanggan
penilaian dan analisis adalah semakin penting dalam
pemasaran industri (misalnya Anderson et al, 2006;. Kothari
dan Lackner, 2006;. To¨yta¨ri et al, 2011). Sebuah solusi global
integrator menggunakan jaringan untuk merancang dan mengintegrasikan sistem pada
skala global yang memberikan nilai terbesar untuk pelanggan,
bahkan jika ini berarti tidak menggunakan produk pemasok sendiri. Ini
konsisten dengan Mo ller dan To¨rro¨nen (2003; lihat juga Walter
. Et al, 2001) yang mengusulkan bahwa sistem pemasok dapat memberikan
nilai kepada pelanggan mereka secara tidak langsung dengan menyediakan akses ke
aktor dengan sumber daya yang relevan untuk meningkatkan pelanggan ini
proses bisnis. Sebuah penyedia sub-sistem mutu difokuskan
pada keunggulan teknologi dengan unsur-unsur pelayanan minimal
dan memberikan nilai melalui disesuaikan sub-sistem yang
meningkatkan kinerja solusi utama.
Di sisi lain, mitra layanan jangka panjang memanfaatkan
berbagai layanan untuk mengelola jangka panjang pelanggan yang
mendukung kegiatan, pemeliharaan, dan optimasi sistem.