Haemopoiesis in amphibians has been

Haemopoiesis in amphibians has been studied by
many researchers (e.g. Jordan 1938, Jordan &
Speidel 1923, Maniatis & Ingram 1971, Hadji-
Azimi et al. 1987, Allander & Fry 2008). The de-
velopment of hematopoie
sis in amphibians dis-
plays some similarities to those of birds and
mammals (Allander & Fry 2008). There are great
differences in erythropoiesis between juvenile and
adult amphibians. Erythropoiesis takes place in
the liver and kidney in juvenile amphibians, while
it takes place in the bone marrow as well as in the
spleen and the liver in adult aquatic and terrestrial
frogs. Thyroxine applicatio
n affects erythropoiesis
in adults. In amphibians, ventral blood islets are
the hematopoietic organs in the embryonic period.
Kidneys are also main blood production centres
during the larval periods of amphibian species.
Thymus is the most important place of T-cell
maturation; however, the development place of B-
cells is not completely clear

Results (Indonesian) 1:

Haemopoiesis di amfibi telah dipelajari oleh banyak peneliti (misalnya Yordania tahun 1938, Yordania & Speidel 1923, Maniatis & Ingram 1971, Hadji-Azimi et al., 1987, Allander & Goreng 2008). De-velopment dari hematopoiesis in amfibi dis-memainkan beberapa kesamaan bagi burung dan Mamalia (Allander & Goreng 2008). Ada besar perbedaan dalam eritropoiesis antara remaja dan dewasa amfibi. Eritropoiesis mengambil tempat di hati dan ginjal dalam remaja amfibi, sementara itu terjadi di dalam sumsum tulang serta dalam limpa dan hati dalam perairan dewasa dan terestrial katak. Pemberian tiroksin secara application mempengaruhi eritropoiesis pada orang dewasa. Dalam amfibi, Pulau ventral darah yang organ hematopoietik dalam periode embrio. Ginjal adalah juga pusat-pusat produksi darah utama selama periode larva spesies amfibi. Timus adalah tempat paling penting sel T pematangan; Namun, pengembangan tempat B-sel-sel ini tidak sepenuhnya jelas

Results (Indonesian) 2:

Haemopoiesis di amfibi telah dipelajari oleh
banyak peneliti (misalnya Jordan 1938, Jordan &
Speidel 1923, Maniatis & Ingram 1971, Hadji-
Azimi et al. 1987, Allander & Fry 2008). The de-
Pembangunan dari hematopoie
sis di amfibi dis
memainkan beberapa kesamaan dengan orang-orang dari burung dan
mamalia (Allander & Fry 2008). Ada besar
perbedaan eritropoiesis antara remaja dan
dewasa amfibi. Eritropoiesis terjadi di
hati dan ginjal pada amfibi remaja, sementara
itu terjadi di sumsum tulang serta dalam
limpa dan hati di air dan darat dewasa
katak. Tiroksin applicatio
n mempengaruhi eritropoiesis
pada orang dewasa. Dalam amfibi, pulau darah ventral adalah
organ hematopoietik pada periode embrio.
Ginjal juga main sentra produksi darah
selama periode larva dari spesies amfibi.
Timus adalah tempat yang paling penting dari T-sel
pematangan; Namun, tempat pengembangan B-
sel tidak sepenuhnya jelas