The characteristics of the final ch

The characteristics of the final chocolate product
strongly depend on the processes done at the very beginning of the
supply chain. Studies show that each cocoa farmer differs in the
way he handles and processes the cocoa beans (Lainé, 2001), For
instance, flavor precursors, such as free amino acids and reducing
sugars, are formed during fermentation done by the farmers, and
are transformed into flavor compounds during the roasting of the
cocoa beans. These flavor compounds are subsequently responsible
for the flavour profile of the finished chocolate (e.g. de Brito et al.,
2001; Jinap et al., 1998; Ramli, Hassan, Said, Samsudin, & Idris,
2006). Detailed information on product conditions and the way it
was farmed could be used to optimize processing parameters, such
as roasting temperature and cocoa bean selection. Further research
must however be done to analyze these possibilities.
In conclusion, this paper shows that traceability systems are
highly valuable tools from which, if well designed and well integrated
with the production operations, food producers can benefit
in terms of safety issues as well as in the daily operational activities.

Results (Indonesian) 1:

Karakteristik dari produk cokelat akhirsangat bergantung pada proses yang dilakukan di awalrantai pasokan. Studi menunjukkan bahwa setiap petani kakao berbeda dalamcara dia menangani dan memproses biji kakao (Lainé, 2001), untukMisalnya, prekursor rasa, seperti asam amino bebas dan mengurangigula, terbentuk selama fermentasi dilakukan oleh petani, danberubah menjadi senyawa cita rasa selama pembakaranbiji kakao. Senyawa rasa ini selanjutnya bertanggunguntuk profil rasa cokelat selesai (misalnya de Brito et al.,tahun 2001; Jinap et al. 1998; Ramli, Hassan, mengatakan, Samsudin, & Idris,2006). informasi rinci tentang produk kondisi dan cara ituadalah bertani dapat digunakan untuk mengoptimalkan parameter pengolahan, sepertisebagai roasting suhu dan biji kakao pilihan. Penelitian lebih lanjutNamun harus dilakukan untuk menganalisis kemungkinan ini.Kesimpulannya, karya tulis ini menunjukkan bahwa sistem keterlacakan yangsangat berharga alat yang, jika dirancang dengan baik dan juga terintegrasidengan operasi produksi, produsen makanan dapat manfaatdalam hal keselamatan masalah serta dalam kegiatan operasional sehari-hari.

Results (Indonesian) 2:

Karakteristik dari produk cokelat akhir
sangat tergantung pada proses dilakukan pada awal dari
rantai pasokan. Studi menunjukkan bahwa setiap petani kakao berbeda dalam
cara dia menangani dan memproses biji kakao (Laine, 2001), Untuk
contoh, prekursor rasa, seperti asam amino bebas dan mengurangi
gula, terbentuk selama fermentasi dilakukan oleh petani, dan
diubah menjadi senyawa rasa selama pemanggangan dari
biji kakao. Senyawa rasa ini kemudian bertanggung jawab
untuk profil rasa cokelat selesai (misalnya de Brito et al,.
2001;. Jinap et al, 1998; Ramli, Hassan, Said, Samsudin, & Idris,
2006). Informasi lengkap mengenai kondisi produk dan cara
itu bertani dapat digunakan untuk mengoptimalkan parameter pengolahan, seperti
suhu pemanggangan dan seleksi biji kakao. Penelitian lebih lanjut
harus namun dilakukan untuk menganalisis kemungkinan ini.
Kesimpulannya, makalah ini menunjukkan bahwa sistem traceability adalah
alat yang sangat berharga dari yang, jika dirancang dengan baik dan terintegrasi
dengan operasi produksi, produsen makanan bisa mendapatkan keuntungan
dalam hal isu-isu keselamatan serta dalam kegiatan operasional sehari-hari.