Therapy for bullous impetigo may in

Therapy for bullous impetigo may include topical mupirocin ointment therapy alone and/or oral anti- biotics. Prognosis for recovery is excellent. Therapy for SSSS should be directed toward eradication of S. aureus, which generally requires hospitalization and intravenous antistaphylococcal antibiotics. For uncom- plicated cases, oral antibiotics can usually be substi- tuted after several days. The use of suitable antibiotics, combined with supportive skin care and manage- ment of potential uid, and electrolyte abnormalities due to the widespread disruption of barrier function, will usually be suf cient to ensure rapid recovery. Neonates bene t from incubators to maintain body temperature and humidity. The use of nonadherent dressings, including petrolatum-impregnated gauze, to the widespread areas of super cial blistering are helpful. Antibiotic mupirocin ointment applied several times per day to clearly impetiginized areas, including the original source, is often a helpful adjunct to sys- temic antibiotic therapy.

Results (Indonesian) 1:

Terapi untuk bullous impetigo mungkin termasuk topikal mupirocin salep terapi sendirian dan/atau lisan anti-biotics. Prognosis untuk pemulihan yang sangat baik. Terapi untuk SSSS harus diarahkan pemberantasan S. aureus, yang umumnya memerlukan rawat inap dan intravena antistaphylococcal antibiotik. Untuk uncom - plicated kasus, antibiotik oral dapat biasanya menjadi substi-tuted setelah beberapa hari. Penggunaan antibiotik cocok, dikombinasikan dengan perawatan suportif kulit dan manajemen uid potensial, dan elektrolit karena gangguan pada fungsi penghalang, biasanya akan suf efisien untuk memastikan pemulihan cepat. Neonatus bene t dari inkubator untuk menjaga suhu tubuh dan kelembaban. Penggunaan nonadherent dressing, termasuk kasa diresapi petrolatum, untuk daerah yang luas dari terik super Ma sangat membantu. Salep antibiotik mupirocin diterapkan beberapa kali per hari dengan jelas impetiginized daerah, termasuk sumber asli, ini sering tambahan yang bermanfaat untuk sys-peranti terapi antibiotik.

Results (Indonesian) 2:

Terapi untuk impetigo bulosa mungkin termasuk terapi mupirocin salep topikal saja dan / atau antibiotik oral. Prognosis untuk pemulihan yang sangat baik. Terapi untuk SSSS harus diarahkan pemberantasan S. aureus, yang umumnya memerlukan rawat inap dan antibiotik intravena antistaphylococcal. Untuk kasus dipersulit uncom-, antibiotik oral biasanya dapat substi- tuted setelah beberapa hari. Penggunaan antibiotik yang sesuai, dikombinasikan dengan perawatan suportif kulit dan pengelolaan potensi uid, dan kelainan elektrolit karena gangguan meluas fungsi barrier, biasanya akan SUF memadai untuk memastikan pemulihan yang cepat. Neonatus bene t dari inkubator untuk menjaga suhu tubuh dan kelembaban. Penggunaan dressing nonadherent, termasuk kasa petrolatum-diresapi, ke daerah-daerah luas terik yang super resmi membantu. Antibiotik salep mupirocin diterapkan beberapa kali per hari untuk daerah jelas impetiginized, termasuk sumber aslinya, sering merupakan tambahan membantu untuk secara sistematis terapi antibiotik TEMIC.