Methods— In this retrospective stud

Methods— In this retrospective study, a total of 55 treated patients were analyzed. Three groups were compared by reviewing the clinical, laboratory, and neuroradiological parameters: (1) patients who received PCCs alone or in combination with FFP or VAK (n=31), (2) patients treated with FFP alone or in combination with VAK (n=18), and (3) patients who received VAK as a monotherapy (n=6). The end points of early hematoma growth and outcome after 12 months were analyzed including multivariate analysis.

Results (Indonesian) 1:

Metode — Dalam studi retrospektif ini, total 55 diperlakukan pasien dianalisis. Tiga kelompok dibandingkan dengan meninjau klinis, laboratorium, dan parameter neuroradiological: (1) pasien yang menerima PCCs sendiri atau dalam kombinasi dengan Koagulopati atau VAK (n = 31), (2) pasien diobati dengan Koagulopati sendiri atau dalam kombinasi dengan VAK (n = 18), dan (3) pasien yang menerima VAK sebagai monoterapi (n = 6). Titik akhir awal hematoma pertumbuhan dan hasil setelah 12 bulan dianalisis termasuk analisis multivariat.

Results (Indonesian) 2:

Methods- Dalam penelitian retrospektif ini, total 55 pasien yang diobati dianalisis. Tiga kelompok dibandingkan dengan meninjau klinis, laboratorium, dan parameter neuroradiological: (1) pasien yang menerima PCCs sendiri atau dalam kombinasi dengan FFP atau VAK (n = 31), (2) pasien yang diterapi dengan FFP sendiri atau dalam kombinasi dengan VAK ( n = 18), dan (3) pasien yang menerima VAK sebagai monoterapi (n = 6). Titik akhir pertumbuhan hematoma awal dan hasil setelah 12 bulan dianalisis termasuk analisis multivariat.