The Pruitt-Igoe public housing comp

The Pruitt-Igoe public housing complex was designed by Minoru Yamasaki, a Japanese architect who followed the International Style (what most of us think of as "modern"), for the city of St. Louis. Post-WWII, St. Louis the city had been deserted by anyone with any money for the suburbs. The city decided to demolish a large swath of dilapidated houses and small, run-down apartment complexes and put up instead Le Corbusier's wet dream.

Results (Indonesian) 1:

Kompleks perumahan Pruitt-Igoe dirancang oleh Minoru Yamasaki, seorang arsitek Jepang yang mengikuti gaya internasional (apa yang sebagian dari kita pikir sebagai "modern"), untuk kota St. Louis. Pasca-Perang Dunia II, St Louis kota telah dibuang oleh siapa pun dengan uang untuk pinggiran. Kota memutuskan untuk menghancurkan petak besar rumah-rumah bobrok dan kompleks apartemen kecil, keramahan dan memasang sebaliknya mimpi basah Le Corbusier.

Results (Indonesian) 2:

The Pruitt-Igoe kompleks perumahan umum dirancang oleh Minoru Yamasaki, seorang arsitek Jepang yang mengikuti Style International (apa yang paling kita anggap sebagai "modern"), untuk kota St. Louis. Pasca-Perang Dunia II, St. Louis kota telah ditinggalkan oleh orang dengan uang untuk pinggiran kota. kota memutuskan untuk menghancurkan sebuah petak besar rumah bobrok dan kecil, rusak kompleks apartemen dan memasang bukan mimpi basah Le Corbusier.