On a sunny summer's day, the input

On a sunny summer's day, the input of short-wave solar
radiation is much greater at the surface of a recent clearcut than
under a forest canopy, and this results in warmer daytime
temperatures. Emission of long-wave radiation is greater, and
consequently surface temperatures are cooler on clear, calm
nights in clearcuts than in adjacent forest. In moderate climatic
situations (e.g., humid coastal climates), increased temperatures
in clearcuts provide conditions for higher rates of photosynthesis
and more rapid growth of species that can take advantage of
unshaded conditions. However, in more extreme climates (e.g.,
continental areas or dry sites with a sunny aspect) such changes
can have a considerable negative impact on seedling survival,
on photosynthetic functioning and on growth. In flat inland or
elevated plateau areas with clear air and low humidity,
clear-cutting can increase the probability of frosts occurring
during the growing season when seedlings are not physiologically
conditioned to withstand low temperatures.

Results (Indonesian) 1:

Pada hari musim panas yang cerah, masukan dari gelombang pendek suryaradiasi lebih besar pada permukaan perantauan hari daripadadi bawah kanopi hutan, dan hasil ini di siang hari yang hangatsuhu. Emisi radiasi panjang gelombang lebih besar, danAkibatnya suhu permukaan dingin pada jelas, tenangmalam di clearcuts daripada di hutan yang berdekatan. Dalam iklim moderatsituasi (misalnya, lembab pesisir iklim), peningkatan suhudalam clearcuts menyediakan kondisi untuk tingkat yang lebih tinggi fotosintesisdan pertumbuhan yang lebih cepat dari spesies yang dapat mengambil keuntungan darikondisi unshaded. Namun, dalam lebih iklim yang ekstrim (misalnya,daerah kontinental atau kering situs dengan aspek yang cerah) seperti perubahandapat memiliki dampak negatif besar pada bibit kelangsungan hidup,pada fungsi fotosintetik dan pertumbuhan. Di pedalaman datar ataudaerah dataran tinggi dengan jelas air dan kelembaban rendah,jelas-pemotongan dapat meningkatkan kemungkinan salju terjadiselama musim tanam ketika bibit yang tidak fisiologisdikondisikan untuk menahan suhu rendah.

Results (Indonesian) 2:

Pada hari musim panas yang cerah ini, masukan dari matahari gelombang pendek
radiasi jauh lebih besar di permukaan tebang habis baru daripada
di bawah kanopi hutan, dan hasil ini di siang hangat
suhu. Emisi radiasi gelombang panjang yang lebih besar, dan
akibatnya permukaan suhu dingin pada jelas, tenang
malam di tebang habis daripada di hutan yang berdekatan. Dalam iklim moderat
situasi (misalnya, iklim pesisir lembab), suhu meningkat
di tebang habis menyediakan kondisi untuk tingkat yang lebih tinggi fotosintesis
dan pertumbuhan lebih cepat dari spesies yang dapat mengambil keuntungan dari
kondisi unshaded. Namun, dalam iklim yang lebih ekstrim (misalnya,
daerah benua atau situs kering dengan aspek cerah) perubahan tersebut
dapat memiliki dampak negatif yang cukup besar pada kelangsungan hidup bibit,
pada fotosintesis fungsi dan pertumbuhan. Di pedalaman datar atau
daerah dataran tinggi tinggi dengan udara yang jelas dan kelembaban rendah,
yang jelas-cutting dapat meningkatkan kemungkinan salju terjadi
selama musim tanam saat bibit tidak fisiologis
dikondisikan untuk menahan suhu rendah.