between n-butanol and aqueous layer

between n-butanol and aqueous layers). The supernatant layer was removed and the absorbance was read at 532 nm using spectrophotometer. The MDA concentration in serum sample was determined by adding 0.1 mL diluted serum to 2.5 mL TCA and 1.5 mL TBA at room temperature for 15 min. The MDA concentration in the sample was determined using the MDA standard curve formula:
MDA = MDA concentration from × Vn (4.5 mL)
(nmol/mL) standard curve
VO(0.1 mL) ,
where Vn is the final volume and VO is the early volume.
MDA are then divided by protein (mg/mL) to find the MDA in nmol/mg protein.
LIPID PROFILE ANALYSIS
The lipid profiles observed were the total cholesterol, triglycerides, high-density lipoprotein (HDL) and low-density lipoprotein (LDL). The Commercial kit (SIGMA) was used to run the analysis using Hitachi Chemistry Analyzer at clinical diagnostic laboratory, University Hospital of University Malaya, Kuala Lumpur.
STATISTICAL ANALYSIS
The data collected were in triplicate and presented as average ± standard deviation (SD). Data were statistically evaluated using one-way ANOVA, followed by Dunnett test using STAT software. The values were considered significant when p

Results (Indonesian) 1:

antara lapisan n-butanol dan berair). Lapisan supernatant dihapus dan absorbansi dibacakan di 532 nm menggunakan spectrophotometer. MDA konsentrasi serum sampel ditentukan dengan menambahkan 0, 1 mL diencerkan serum ke 2,5 mL TCA dan 1.5 mL TBA pada suhu kamar selama 15 menit. MDA konsentrasi dalam sampel ditetapkan menggunakan MDA kurva standar rumus:MDA = MDA konsentrasi dari × Vn (4,5 mL)kurva standar (menegaskan nmol/mL)VO (0, 1 mL),mana Vn adalah volume akhir dan VO adalah volume awal.MDA dibagi oleh protein (mg/mL) untuk menemukan MDA menegaskan nmol mg protein.ANALISIS PROFIL LIPIDProfil lipid mengamati kolesterol total, trigliserida, high-density lipoprotein (HDL) dan low-density lipoprotein (LDL). Kit komersial (SIGMA) digunakan untuk menjalankan analisis menggunakan Hitachi kimia Analyzer di laboratorium klinis diagnostik, Universitas rumah sakit Universitas Malaya, Kuala Lumpur.ANALISIS STATISTIKData yang dikumpulkan dalam rangkap dan disajikan sebagai rata-rata ± standar deviasi (SD). Data statistik dievaluasi menggunakan ANOVA sekali jalan, diikuti oleh Dunnett tes menggunakan perangkat lunak STAT. Nilai-nilai dianggap signifikan ketika p < 0,05.HASIL DAN DISKUSIIDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA TANAMANSekarang dari senyawa kimia yang terpisah menggunakan kromatografi lapisan tipis (TLC). Senyawa fenolik yang terdeteksi dengan warna-warna ungu memberikan reagen folin. Komposisi senyawa fenolik yang diidentifikasi dengan Q-TQF MS. tabel 1 menunjukkan bahwa itu berisi senyawa fenolik dari asam quinic, asam galat dan asam caffeic. Kandungan asam Malat di R. tomentosa terungkap dengan massa biaya sebesar 133.0139. Asam galat