Traditionally, studies that investi

Traditionally, studies that investigate the monetary transmission mechanism face the difficulty of identifying whether the change in loans is due to demand (the interest-rate or money channel) or supply (credit channel) following a monetary policy action. For our purposes, however, the type of change in supply that we are trying to examine is a change in the quantity of reserves. In this sample period, a decline in reservable deposits is associated with an increase in loan supply. The evidence clearly suggests that the narrow bank lending channel is not functional at the aggregate level for the period after 1990.
Fig. 4 investigates the determinants of bank loans in more detail. The upper panel shows that managed liabilities rise immediately in response to an increase in bank loans whereas the increase in reservable deposits is barely significant and short-lived, reinforcing the notion that it is managed liabilities that fund a substantial portion of lending. Because these liabilities are not subject to reserve requirements, the textbook story of the money multiplier cannot be the operative channel of policy transmission. Bank loans rise slightly in response to an increase in managed liabilities (lower right panel). These patterns may be simple correlation that is imperfectly identified by the ordering in the VAR. Regardless, there is a clear link between managed liabilities and loans. In contrast, bank loans move in the wrong direction following a shock to reservable
deposits (lower left panel). If we take these results completely literally, bank loans increase rather than decrease in response to a decrease in reservable deposits. Recall that the multiplier story presumed that bank loans increase significantly in response to any increase in reservable deposits, and our results clearly illustrate that this is not the case.

Results (Indonesian) 1:

tradisional, studi yang menyelidiki mekanisme transmisi moneter menghadapi kesulitan untuk mengidentifikasi apakah perubahan dalam pinjaman ini karena permintaan (dengan suku bunga atau saluran uang) atau pasokan (saluran kredit) setelah tindakan kebijakan moneter. untuk tujuan kita, bagaimanapun, jenis perubahan pasokan bahwa kita mencoba untuk memeriksa adalah perubahan dalam kuantitas cadangan.dalam periode sampel ini, penurunan deposito reservable dikaitkan dengan peningkatan pasokan kredit. bukti-bukti jelas menunjukkan bahwa saluran pinjaman bank yang sempit tidak fungsional pada tingkat agregat untuk periode setelah tahun 1990.
ara. 4 menyelidiki faktor-faktor penentu pinjaman bank secara lebih rinci.panel atas menunjukkan bahwa kewajiban dikelola meningkat segera dalam menanggapi peningkatan pinjaman bank sedangkan peningkatan deposito reservable hampir tidak signifikan dan berumur pendek, memperkuat gagasan bahwa itu dikelola kewajiban yang mendanai sebagian besar dari pinjaman. karena kewajiban ini tidak tunduk pada persyaratan cadangan,kisah buku teks pengganda uang tidak bisa menjadi saluran operasi transmisi kebijakan. pinjaman bank naik sedikit dalam menanggapi peningkatan kewajiban dikelola (panel kanan bawah). pola-pola ini mungkin korelasi sederhana yang tidak sempurna diidentifikasi oleh pemesanan dalam var. terlepas, ada hubungan yang jelas antara kewajiban dan pinjaman yang dikelola. sebaliknya,pinjaman bank bergerak ke arah yang salah setelah kejutan untuk reservable
deposito (panel kiri bawah). jika kita mengambil hasil ini benar-benar harfiah, pinjaman bank meningkat ketimbang penurunan respon terhadap penurunan deposito reservable. ingat bahwa cerita multiplier dianggap bahwa pinjaman bank meningkat secara signifikan dalam merespon setiap peningkatan deposito reservable,dan hasil kami dengan jelas menggambarkan bahwa hal ini tidak terjadi.

Results (Indonesian) 2:

Secara tradisional, studi yang menyelidiki mekanisme transmisi moneter menghadapi kesulitan untuk mengidentifikasi apakah perubahan pinjaman karena permintaan (suku bunga atau uang saluran) atau pasokan (menyalurkan kredit) mengikuti tindakan kebijakan moneter. Untuk tujuan kita, namun, jenis perubahan suplai yang kami mencoba untuk memeriksa adalah perubahan dalam jumlah cadangan. Dalam periode ini sampel, penurunan reservable deposito dikaitkan dengan peningkatan pasokan pinjaman. Bukti jelas menunjukkan bahwa pinjaman channel bank sempit bukan fungsional di tingkat agregat untuk periode setelah 1990.
gambar 4 menyelidiki faktor penentu pinjaman bank secara lebih rinci. Panel atas menunjukkan yang dikelola kewajiban kenaikan segera menanggapi peningkatan hutang bank sedangkan peningkatan deposito reservable hampir tidak signifikan dan pendek-hidup, memperkuat gagasan bahwa itu adalah kewajiban dikelola yang dana sebagian besar pinjaman. Karena kewajiban ini tidak tunduk pada persyaratan cadangan, buku Kisah uang multiplier tidak dapat operatif saluran transmisi kebijakan. Pinjaman bank meningkat sedikit dalam menanggapi peningkatan dikelola kewajiban (bawah kanan panel). Pola ini mungkin sederhana korelasi yang tidak sempurna diidentifikasi oleh memesan di VAR. Regardless, ada hubungan yang jelas antara kewajiban dikelola dan pinjaman. Sebaliknya, pinjaman bank bergerak dalam arah yang salah berikut kejutan untuk reservable
deposito (panel kiri bawah). Jika kita mengambil hasil ini benar-benar benar-benar, pinjaman bank meningkatkan daripada menurun sebagai respon terhadap penurunan deposito reservable. Ingat bahwa kisah pengganda diduga bahwa pinjaman bank meningkat secara signifikan dalam menanggapi kenaikan reservable deposito, dan hasil kami jelas menggambarkan bahwa hal ini tidak terjadi.