Let D ¼ (D1, D2, ..., Dn) and C ¼ (

Let D ¼ (D1, D2, ..., Dn) and C ¼ (C1, C2, ..., C) be vectors of durations and
convexities of every asset ð1; ...; nÞ.Letw ¼ (wn1, w2, ..., w) be the investment
weights of every asset. Then, the duration of the total portfolio is w n D. We aim to maximize the convexity of total portfolio (by w TC) under the constraint that portfolio duration must be equal to the investment horizon m. To reduce the interest rate risk (considering parallel shifts), an immunized portfolio can be created solving
equation (1):
T

Results (Indonesian) 1:

Biarkan D ¼ (D1, D2,..., Dn) dan C ¼ (C1, C2,..., C) menjadi vektor durasi danConvexities dari setiap aset ð1; ...; nÞ.Letw ¼ (wn1, w2,..., w) menjadi investasibobot setiap aset. Kemudian, durasi total portofolio adalah w n D. Kami bertujuan untuk memaksimalkan sifat busung dari total portofolio (oleh w TC) di bawah kendala bahwa portofolio durasi harus sama dengan investasi horizon m. Untuk mengurangi risiko suku bunga (mempertimbangkan paralel pergeseran), portofolio immunized dapat dibuat memecahkanpersamaan (1):T

Results (Indonesian) 2:

Biarkan D ¼ (D1, D2, ..., Dn) dan C ¼ (C1, C2, ..., C) menjadi vektor dari durasi dan
Convexities setiap d1 aset; ...; nÞ.Letw ¼ (WN1, w2, ..., w) menjadi investasi
bobot dari setiap aset. Kemudian, durasi total portofolio adalah wn D. Kami bertujuan untuk memaksimalkan konveksitas dari total portofolio (oleh w TC) di bawah kendala yang durasi portofolio harus sama dengan horizon investasi m. Untuk mengurangi risiko suku bunga (mempertimbangkan pergeseran paralel), portofolio diimunisasi dapat diciptakan memecahkan
persamaan (1):
T