Instructions for mixing a barium pr

Instructions for mixing a barium preparation
vary according to the manufacturer
and the type of barium used. The best recommendation
is to fol low the manufacturer's
instructions precisely.
If warm barium enemas are administered,
the temperature should be somewhat
below body temperature-about 85°
to 90° F (29° to 30° C). I n addition to being unpleasant and debilitatng, an enema
that is too warm is injurious to i ntestinal
tissues and produces so much irritation
that it is difficult, if not impossible, for the
patient to retai n the enema long enough for
a satisfactory examination. Cold barium
enema suspensions (4 1 ° F [5° C ] ) have
been recommended I on the basis that the
colder temperature produces less irritation,
has a mild anesthetic effect that relaxes
the colon, and stimulates tonic contraction
of the anal sphincter. These effects result
in greater comfort and ease of retention
for the patient and permit easier, more
rapid fi l ling of the colon. The patient not
only has no sensation of chill but also
finds the cold suspension soothi ng and
easy to retai n . The cold temperature is
most easi l y obtained by prepari ng the barium
suspension one day i n advance and
refrigerati ng it overnight

Results (Indonesian) 1:

Petunjuk untuk pencampuran barium persiapanbervariasi menurut produsendan jenis barium digunakan. Rekomendasi terbaikadalah untuk mengikuti Kampa rendah pabrikpetunjuk tepatnya.Jika enema barium hangat yang diberikan,suhu harus agakdi bawah tubuh suhu-tentang 85°untuk 90° F (29° 30° c). Aku n selain menjadi tidak menyenangkan dan debilitatng, enemaItulah terlalu hangat itu merugikan saya ntestinaljaringan dan menghasilkan begitu banyak iritasiHal ini sulit, jika tidak mustahil untukpasien untuk eceran n enema cukup lama untukpemeriksaan yang memuaskan. Barium dinginenema suspensi (4 1 ° F [5° C]) telahtelah direkomendasikan saya atas dasar bahwasuhu dingin menghasilkan kurang bersifat iritasi,memiliki efek anestesi ringan yang menenangkanusus besar, dan merangsang kontraksi toniksphincter dubur. Efek ini disebabkandalam kenyamanan dan kemudahan penyimpanan yang lebih besarbagi pasien dan izin lebih mudah, lebihcepat fi l ling usus besar. Pasien tidakhanya memiliki ada sensasi dingin tetapi jugamenemukan ng soothi dingin suspensi danmudah untuk n eceran. Suhu dinginKebanyakan easi l y diperoleh oleh prepari ng bariumsuspensi satu hari saya n muka danrefrigerati ng itu semalam

Results (Indonesian) 2:

Petunjuk untuk mencampur persiapan barium
bervariasi sesuai dengan produsen
dan jenis barium digunakan. Rekomendasi terbaik
adalah untuk fol pembuat penerbangan
petunjuk tepat.
Jika enema barium hangat diberikan,
suhu harus agak
di bawah suhu tubuh-sekitar 85 °
sampai 90 ° F (29 ° sampai 30 ° C). Aku n Selain menjadi menyenangkan dan debilitatng, enema
yang terlalu hangat merugikan saya ntestinal
jaringan dan menghasilkan begitu banyak iritasi
yang sulit, jika tidak mustahil, untuk
pasien untuk retai n enema yang cukup lama untuk
pemeriksaan yang memuaskan. Dingin barium
suspensi enema (4 1 ° F [5 ° C]) telah
direkomendasikan saya atas dasar bahwa
suhu dingin menghasilkan kurang iritasi,
memiliki efek anestesi ringan yang menenangkan
usus besar, dan merangsang kontraksi tonik
dari sfingter anal. Efek ini menghasilkan
kenyamanan yang lebih besar dan kemudahan retensi
bagi pasien dan memungkinkan lebih mudah, lebih
cepat fi l ling dari usus besar. Pasien tidak
hanya memiliki sensasi dingin tetapi juga
menemukan dingin ng suspensi soothi ​​dan
mudah untuk retai n. Suhu dingin
yang paling easi ly diperoleh prepari ng barium
suspensi satu hari sebelumnya dan
refrigerati ng semalam