In linguistics, specifically in the

In linguistics, specifically in the study of syntax in the tradition of generative grammar (also known as transformational grammar), the deep structure of a linguistic expression is a theoretical construct that seeks to unify several related structures. For example, the sentences "Pat loves Chris" and "Chris is loved by Pat" mean roughly the same thing and use similar words. Some linguists, in particular Noam Chomsky, have tried to account for this similarity by positing that these two sentences are distinct surface forms that derive from a common deep structure. [1]

Results (Indonesian) 1:

Dalam linguistik, khusus dalam studi sintaks dalam tradisi tata generative (juga dikenal sebagai transformational tata bahasa), struktur dalam ekspresi linguistik adalah membangun teoritis yang berusaha untuk menyatukan beberapa struktur yang terkait. Sebagai contoh, kalimat "Pat mencintai Chris" dan "Chris dicintai oleh Pat" berarti kira-kira sama hal dan menggunakan kata-kata serupa. Beberapa ahli linguistik, khususnya Noam Chomsky, telah mencoba untuk menjelaskan kemiripan ini oleh positing ini dua kalimat yang berbeda bentuk permukaan yang berasal dari struktur umum yang mendalam. [1]

Results (Indonesian) 2:

Dalam linguistik, khususnya dalam studi sintaks dalam tradisi tata bahasa generatif (juga dikenal sebagai tata bahasa transformasional), struktur dalam ekspresi linguistik adalah membangun teori yang berusaha untuk menyatukan beberapa struktur terkait. Sebagai contoh, kalimat "Pat mencintai Chris" dan "Chris dicintai oleh Pat" berarti kira-kira hal yang sama dan menggunakan kata-kata yang sama. Beberapa ahli bahasa, khususnya Noam Chomsky, telah mencoba untuk menjelaskan kesamaan ini dengan positing bahwa dua kalimat ini adalah bentuk-bentuk permukaan yang berbeda yang berasal dari struktur umum dalam. [1]