The development of stool bacterial

The development of stool bacterial flora was studied in breast-fed and bottle-fed infants. In both groups of infants, the intestine was first colonized with enterobacteria and their number attained 109 per gram of feces. On day 6, bifidobacteria were the predominant organisms in the stool of breast-fed infants, exceeding enterobacteria by a ratio of 1,000:1, whereas enterobacteria were the predominant organisms in formula-fed infants, exceeding bifidobacteria by approximately 10:1. At 1 month of age, bifidobacteria were the most prevalent organisms in both groups but the number of these organisms in the stool of bottle-fed infants was approximately one tenth that of breast-fed infants. The properties of breast milk that promote the growth of bifidobacteria and suppress the growth of coliform and other potentially pathogenic organisms, theoretically, would help to minimize the incidence of neonatal diseases caused by these organisms. The results would support the advantages of breast-feeding for optimal care of newborn infants.

Results (Indonesian) 1:

Pengembangan flora bakteri bangku dipelajari pada bayi breast-fed dan bottle-fed. Pada kedua kelompok bayi, usus dijajah pertama dengan enterobacteria dan jumlah mereka mencapai 109 per gram tinja. Pada hari 6, bifidobacteria adalah organisme yang dominan dalam tinja bayi breast-fed, melebihi enterobacteria dengan rasio 1, 000:1, sedangkan enterobacteria adalah organisme yang dominan dalam formula-makan bayi, melebihi bifidobacteria oleh sekitar 10:1. Pada usia 1 bulan, bifidobacteria organisme yang paling lazim pada kedua kelompok tetapi jumlah organisme ini dalam tinja bayi bottle-fed sekitar sepersepuluh dari breast-fed bayi. Secara teoritis, sifat-sifat ASI yang mempromosikan pertumbuhan bifidobacteria dan menekan pertumbuhan coliform dan organisme lainnya berpotensi patogenik, akan membantu untuk meminimalkan kejadian neonatal penyakit yang disebabkan oleh organisme ini. Hasil akan mendukung keuntungan pemberian ASI untuk perawatan yang optimal dari bayi.

Results (Indonesian) 2:

Perkembangan bangku flora bakteri dipelajari pada bayi yang diberi ASI dan susu botol. Dalam kedua kelompok bayi, usus pertama kali dijajah dengan enterobacteria dan jumlah mereka mencapai 109 per gram tinja. Pada hari 6, bifido adalah organisme yang dominan dalam tinja bayi ASI, melebihi enterobacteria dengan rasio 1.000: 1, sedangkan enterobacteria adalah organisme yang dominan pada bayi yang diberi susu formula, melebihi bifido sekitar 10: 1. Pada usia 1 bulan, bifido adalah organisme yang paling umum pada kedua kelompok tetapi jumlah organisme ini dalam tinja bayi susu botol itu sekitar sepersepuluh bahwa bayi yang diberi ASI. Sifat-sifat ASI yang mempromosikan pertumbuhan bifidobacteria dan menekan pertumbuhan coliform dan organisme patogen lainnya, secara teoritis, akan membantu mengurangi timbulnya penyakit neonatal yang disebabkan oleh organisme ini. Hasil akan mendukung keuntungan dari menyusui untuk perawatan optimal bayi baru lahir.