Initially, UNAIDS Director Peter Pi

Initially, UNAIDS Director Peter Piot had been alone when on 26
December 2006 he commended the Thai Minister of Health for allowing
the import of generic efavirenz. It required extensive international NGO
mobilisation to further bolster political support for Thailand. NGOs played
a key role in generating support from Members of the European
Parliament, the French Ministry of Foreign Affairs, Members of the US
Congress, and the Clinton Foundation.

Results (Indonesian) 1:

Pada awalnya, UNAIDS Direktur Peter Piot telah sendirian ketika pada 26Desember 2006 ia dipuji Thai Menteri Kesehatan untuk memungkinkanImpor generik efavirenz. Dibutuhkan LSM internasional yang luasMobilisasi untuk lebih meningkatkan dukungan politik Thailand. LSM yang dimainkanperan kunci dalam menghasilkan dukungan dari anggota EropaAnggota parlemen, Perancis Kementerian luar negeri, Amerika SerikatKongres, dan Yayasan Clinton.

Results (Indonesian) 2:

Awalnya, Direktur UNAIDS Peter Piot telah sendirian ketika pada 26
Desember 2006 ia memuji Menteri Kesehatan Thailand untuk mengizinkan
impor efavirenz generik. Untuk itu diperlukan LSM internasional yang luas
mobilisasi untuk lebih meningkatkan dukungan politik bagi Thailand. LSM memainkan
peran penting dalam menghasilkan dukungan dari Anggota Eropa
Parlemen, Kementerian Luar Negeri Perancis, Anggota AS
Kongres, dan Clinton Foundation.