ing with Thailand's actions. 5 Afte

ing with Thailand's actions. 5 After receiving such a positive response,
Thailand issued two more compulsory licenses, one in
January for the AIDS drug Kaletra®6 and one in February for
the heart disease drug clopidogrel bisulfate (Plavix).7 Since
then, Thailand has announced that it is considering breaking
the patents of eleven other drugs and intends to issue at least
two more compulsory licenses by the end of 2007.

Results (Indonesian) 1:

ing dengan tindakan di Thailand. 5 setelah menerima respon yang positif,Thailand mengeluarkan dua lisensi wajib lain, satu diJanuari untuk obat AIDS Kaletra ® 6 dan satu pada bulan Februari untukpenyakit jantung obat clopidogrel bisulfate (Plavix) 7 sejakkemudian, Thailand telah mengumumkan bahwa ia sedang mempertimbangkan melanggarpaten Eleven lain obat-obatan dan berniat untuk mengeluarkan setidaknyadua lisensi wajib lebih pada akhir tahun 2007.

Results (Indonesian) 2:

ing dengan tindakan Thailand. 5 Setelah menerima seperti respon positif,
Thailand mengeluarkan dua lisensi wajib, satu di
bulan Januari untuk obat AIDS Kaletra®6 dan satu di bulan Februari untuk
penyakit jantung obat clopidogrel bisulfat (Plavix) .7 Sejak
saat itu, Thailand telah mengumumkan bahwa mempertimbangkan melanggar
paten dari sebelas obat lain dan berniat untuk menerbitkan setidaknya
dua lisensi wajib pada akhir tahun 2007.