Despite these limitations, given a

Despite these limitations, given a respectable sample size and response rate, the findings merit consideration, as does the Organizational Model of Employee Persistence. As a construct, integration appears to be relatively complex; indeed each of the major elements of the model - Initial and developed intention; Goals, commitment, and satisfaction; Career decision-making self-efficacy; Performance integration (and both of the sub-scores comprising that variable); Organizational integration; Career integration; and Extra-organizational integration - represented a discrete factor, not merely one large general factor. Most importantly, that organizational experiences, interactions, and relationships (integration) appeared to overshadow the traditional individual variables in partially explaining turnover, together with the appearance that a reciprocal relationship exists between those same variables, lends some credibility to the model and the need to further test the findings of this study. There seem to be continual calls for further research to study the complex phenomenon of employee turnover in general as well as industry-specific turnover. Given this test of a new and unique model, the call continues.

Implications for research and theory

A critique both of the Organizational Model of Employee Persistence and the theoretical foundation it implies would be instructive. Given the findings regarding integration, and particularly since previous traditional theories and models have not been wholly satisfactory in predicting turnover or producing practical approaches to lower it, reconceptualizations of the model seem to be in order. Further testing might include a re-examination of the factor structure of the model as a few items did not load on any of the factors or loaded on more than one factor. In addition to testing this approach in other retail contexts, analysis of variance to determine differences among the three study organizations as well as between these organizations and organizations in other industries may contribute to understanding the ramifications of turnover. Further support for the theoretical foundation offered by the model would be strengthened if evidence is found that the constructs are stable within and across industries, both within the USA and internationally. Depending on further validation of the model, the items in the instrument also could be adapted for non-managerial populations. Finally, directionality of the model is merely implied, thus structural equation modeling is warranted to reveal the direction and impact of the independent variables in predicting turnover.

The construction of specific practices, using the items comprising integration (particularly career integration), to further the career development of managerial employees also provides a potential research focus. In the meantime, some implications for practice follow.

Results (Indonesian) 1:

Meskipun keterbatasan ini, diberikan terhormat sampel ukuran dan respon tingkat, temuan pantas pertimbangan, seperti halnya Model organisasi karyawan ketekunan. Sebagai membangun, integrasi tampaknya menjadi relatif kompleks; memang setiap unsur-unsur utama dari model - awal dan dikembangkan niat; Tujuan, komitmen dan kepuasan; Karir pengambilan keputusan diri-kemanjuran; Kinerja integrasi (dan keduanya nilai sub terdiri dari variabel); Integrasi organisasi; Integrasi karir; dan integrasi ekstra organisasi - mewakili merupakan faktor diskrit, bukan hanya satu faktor umum yang besar. Paling penting, bahwa pengalaman organisasi, interaksi dan hubungan (integrasi) muncul membayangi variabel individu tradisional dalam sebagian menjelaskan omset, bersama dengan penampilan yang ada hubungan timbal-balik antara variabel yang sama, meminjamkan beberapa kredibilitas untuk model dan kebutuhan untuk menguji lebih lanjut temuan-temuan dari studi ini. Tampaknya ada terus-menerus panggilan untuk penelitian lebih lanjut untuk mempelajari fenomena kompleks omset karyawan secara umum serta omset industri tertentu. Diberikan tes ini model baru dan unik, terus panggilan.Implikasi untuk penelitian dan teoriKritik kedua Model organisasi karyawan ketekunan dan satu landasan teoritis ini menyiratkan akan instruktif. Diberikan temuan mengenai integrasi, dan terutama karena teori-teori tradisional yang sebelumnya dan model belum sepenuhnya memuaskan dalam memprediksi omset atau memproduksi pendekatan praktis untuk menurunkan, reconceptualizations model tampaknya dalam urutan. Pengujian lebih lanjut mungkin termasuk pemeriksaan ulang dari struktur faktor model beberapa item tidak memuat pada salah satu faktor atau dimuat pada lebih dari satu faktor. Selain pengujian pendekatan ini dalam konteks ritel lain, analisis varians untuk menentukan perbedaan antara studi tiga organisasi serta antara organisasi-organisasi dan organisasi di industri lain dapat berkontribusi untuk memahami konsekuensi dari omset. Dukungan lebih lanjut untuk satu landasan teoritis yang ditawarkan oleh model akan dikuatkan jika ditemukan bukti bahwa konstruksi stabil dalam dan berbagai industri, baik di Amerika Serikat dan internasional. Tergantung pada validasi lebih lanjut model, item dalam instrumen juga dapat disesuaikan untuk populasi non-manajer. Akhirnya, directionality model adalah hanya tersirat, sehingga struktural persamaan pemodelan dibenarkan untuk mengungkapkan arah dan dampak dari variabel independen dalam memprediksi omset.Pembangunan praktek-praktek spesifik, menggunakan item yang terdiri dari integrasi (terutama karir integrasi), untuk lebih lanjut tentang pengembangan karir manajerial karyawan juga menyediakan fokus penelitian potensi. Sementara itu, beberapa implikasi untuk latihan ikuti.

Results (Indonesian) 2:

Meskipun keterbatasan ini, diberi terhormat ukuran sampel dan respons suku, temuan pantas dipertimbangkan, seperti halnya Model Organisasi Kegigihan Karyawan. Sebagai membangun sebuah, integrasi tampaknya relatif kompleks; memang masing-masing elemen utama dari model - Awal dan dikembangkan niat; Tujuan, komitmen, dan kepuasan; Karir self-efficacy pengambilan keputusan; Integrasi kinerja (dan kedua sub-skor yang terdiri dari variabel itu); Integrasi organisasi; Integrasi karir; dan integrasi Extra-organisasi - diwakili faktor diskrit, bukan hanya salah satu faktor umum besar. Yang paling penting, bahwa pengalaman organisasi, interaksi, dan hubungan (integrasi) tampaknya membayangi variabel individu tradisional dalam menjelaskan sebagian omset, bersama-sama dengan penampilan bahwa hubungan timbal balik ada antara variabel yang sama, meminjamkan kredibilitas untuk model dan kebutuhan untuk lebih menguji temuan penelitian ini. Tampaknya ada panggilan terus-menerus untuk penelitian lebih lanjut untuk mempelajari fenomena kompleks perputaran karyawan pada umumnya serta omset industri-spesifik. Mengingat tes ini dari model baru dan unik, panggilan berlanjut.

Implikasi untuk penelitian dan teori

Sebuah kritik baik dari Model Organisasi Kegigihan Karyawan dan landasan teoritis itu berarti akan instruktif. Mengingat temuan mengenai integrasi, dan terutama karena teori-teori tradisional sebelumnya dan model belum sepenuhnya memuaskan dalam memprediksi omset atau menghasilkan pendekatan praktis untuk menurunkannya, reconceptualizations model tampaknya berada dalam urutan. Pengujian lebih lanjut mungkin termasuk pemeriksaan ulang struktur faktor model sebagai beberapa item tidak memuat pada salah satu faktor atau dimuat pada lebih dari satu faktor. Selain menguji pendekatan ini dalam konteks ritel lainnya, analisis varians untuk menentukan perbedaan antara organisasi studi tiga serta antara organisasi-organisasi ini dan organisasi di industri lain dapat berkontribusi untuk memahami konsekuensi dari omset. Dukungan lebih lanjut untuk landasan teoritis yang ditawarkan oleh model akan diperkuat jika ditemukan bukti bahwa konstruksi yang stabil di dalam dan di industri, baik di dalam Amerika Serikat dan internasional. Tergantung pada validasi lebih lanjut dari model, item dalam instrumen juga bisa diadaptasi untuk populasi non-manajerial. Akhirnya, directionality dari model ini hanya tersirat, sehingga model persamaan struktural dijamin untuk mengungkapkan arah dan dampak dari variabel independen dalam memprediksi omset.

Pembangunan praktik tertentu, menggunakan item yang terdiri dari integrasi (terutama integrasi karir), untuk lebih pengembangan karir karyawan manajerial juga memberikan fokus penelitian potensial. Sementara itu, beberapa implikasi untuk praktek ikuti.