Man should seek:[. . .] not only th

Man should seek:
[. . .] not only the human good but also the good of things extra human, that is, to extend the
recognition of “ends in themselves” beyond the sphere of man and make the human good
include the care of them ( Jonas, 1984, pp. 7-8).
Environmental
ethics
893
Downloaded by Faculty of Economics and Business University of Lampung, Faculty of Economics and Business University of Lampung At 00:46 30 September 2016 (PT)
For Jonas an imperative responding to the new type of human action might run like
this, “Act so that the effects of your action are compatible with the permanence of
genuine human life,” Or, expressed negatively, “Act so that the effects of your action
are not destructive of the future possibility of such life” ( Jonas, 1984, p. 11).
Our duties to nature are independent of any idea of a right or reciprocity. Jonas
states that human responsibility is basically a non-reciprocal duty to guard beings
( Jonas, 1984, pp. 38-9).
Jonas argues for an objectivity of values regarding the purposefulness of living
beings: Nature, by entertaining ends, or having aims, as we now assume her to do, also
posits values. For with any de facto pursued end attainment of it becomes a good, and
frustration of it, an evil; and with this distinction the attributability of value begins.
We can regard the mere capacity to have any purposes at all as a good-in-itself, of
which we grasp with the intuitive certainty that it is infinitely superior to any
purposelessness of being ( Jonas, 1984, pp. 79-80).

Results (Indonesian) 1:

Manusia harus mencari:[. . .] tidak hanya manusia baik tetapi juga yang baik dari hal-hal yang tambahan manusia, yang adalah, untuk memperluaspengakuan "berakhir dalam diri mereka" melampaui lingkup manusia dan membuat baik manusiatermasuk perawatan mereka (Jonas, 1984, halaman 7-8).LingkunganEtika893Download oleh Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas Lampung, Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas Lampung pada 00:46 30 September 2016 (PT)Untuk Jonas penting menanggapi baru jenis tindakan manusia mungkin berjalan sepertiini, "bertindak sehingga efek dari tindakan Anda kompatibel dengan permanenasli kehidupan manusia,"atau, menyatakan negatif," undang-undang sehingga efek dari tindakan Andatidak merusak kemungkinan masa depan seperti kehidupan"(Jonas, 1984, p. 11).Tugas kita dengan alam independen dari gagasan tentang hak atau timbal balik. Jonasmenyatakan bahwa tanggung jawab manusia pada dasarnya adalah tugas non-timbal balik untuk menjaga makhluk(Jonas, 1984, ms. 38-9).Jonas berpendapat untuk objektivitas nilai mengenai purposefulness hidupmakhluk: alam, menghibur berakhir, atau memiliki tujuan, seperti kita sekarang menganggap dia untuk melakukan, jugaberpendapat nilai-nilai. Untuk dengan akhir pursued secara de facto pencapaian itu menjadi baik, danfrustrasi itu, kejahatan; dan dengan perbedaan ini attributability nilai dimulai.Kita dapat menganggap kapasitas hanya untuk memiliki tujuan sama sekali seperti baik-di-sendiri, dariyang kami pegang dengan kepastian intuitif bahwa itu lebih tinggi dari setiappurposelessness menjadi (Jonas, 1984, ms. 79-80).

Results (Indonesian) 2:

Manusia harus mencari:
[. . .] Tidak hanya baik manusia, tetapi juga kebaikan hal-hal ekstra manusia, yaitu, untuk memperpanjang
pengakuan "berakhir dalam diri mereka sendiri" di luar lingkup manusia dan membuat baik manusia
termasuk mengurus mereka (Jonas, 1984, pp . 7-8).
Lingkungan
etika
893
download oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung pada 00:46 30 September 2016 (PT)
untuk Jonas sebuah keharusan menanggapi jenis baru dari tindakan manusia mungkin berjalan seperti
ini, "Undang-Undang sehingga efek dari tindakan Anda yang kompatibel dengan kelanggengan
kehidupan manusia asli," Atau, menyatakan negatif, "Undang-Undang sehingga efek dari tindakan Anda
tidak merusak kemungkinan masa depan kehidupan seperti" (Jonas, 1984, p. 11).
tugas kami dengan alam independen dari setiap ide dari benar atau timbal balik. Jonas
menyatakan bahwa tanggung jawab manusia pada dasarnya adalah kewajiban non-timbal balik untuk menjaga makhluk
(Jonas, 1984, pp 38-9.).
Jonas berpendapat untuk objektivitas dari nilai-nilai mengenai purposefulness hidup
makhluk: Nature, oleh menghibur ujung, atau memiliki tujuan , seperti sekarang kita asumsikan dia lakukan, juga
berpendapat nilai. Untuk dengan de facto dikejar akhir pencapaian itu menjadi baik, dan
frustrasi itu, kejahatan; dan dengan perbedaan ini attributability nilai dimulai.
Kita bisa menganggap kapasitas hanya untuk memiliki tujuan sama sekali sebagai yang baik dalam dirinya, dari
yang kita pegang dengan kepastian intuitif bahwa itu adalah jauh lebih unggul untuk setiap
Jonas purposelessness menjadi ( 1984, hlm. 79-80).