Bleeding times are used to determin

Bleeding times are used to determine how long it will take for a patient to stop bleeding after a superficial puncture or incision is made into the skin. The bleeding time procedure requires an incision device (such as the Surgicutt), a sphygmomanometer (blood pressure cuff), an antiseptic wipe, sterile filter paper provided in circles, and an adhesive bandage. Figure 15-1 shows the sup- plies necessary to perform a bleeding time test. The performance of a bleeding time is a unique procedure and
includes the following concepts:

Results (Indonesian) 1:

Pendarahan kali digunakan untuk menentukan berapa lama yang dibutuhkan untuk pasien untuk menghentikan pendarahan setelah sebuah lubang dangkal atau sayatan dibuat ke dalam kulit. Prosedur waktu pendarahan memerlukan perangkat sayatan (seperti Surgicutt), sphygmomanometer (tekanan darah cuff), penghapusan antiseptik, steril kertas filter yang disediakan dalam lingkaran, dan plester. Gambar 15-1 menunjukkan sup-plies diperlukan untuk melakukan tes waktu pendarahan. Kinerja waktu pendarahan adalah prosedur yang unik dan mencakup konsep-konsep yang berikut:

Results (Indonesian) 2:

Kali perdarahan digunakan untuk menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pasien untuk menghentikan pendarahan setelah tusukan dangkal atau insisi dibuat ke dalam kulit. Prosedur waktu perdarahan membutuhkan perangkat sayatan (seperti Surgicutt), sphygmomanometer (darah cuff tekanan), antiseptik menghapus, kertas saring steril disediakan dalam lingkaran, dan plester. Gambar 15-1 menunjukkan dukungan yang plies diperlukan untuk melakukan tes waktu perdarahan. Kinerja waktu perdarahan adalah prosedur yang unik dan
mencakup konsep berikut: